Potongan Kaki Petani Diserang Harimau Suoh Lambar Ditemukan
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Potongan kaki Karim Yulianto warga Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang tewas setelah diserang seekor Harimau Sumatera ditemukan.
Potongan kaki Karim ditemukan oleh tim gabungan saat tengah melakukan penyisiran hutan untuk memasang kamera trap.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik membenarkan adanya temuan tersebut.
"Benar, tim gabungan penanganan konflik Harimau Sumatera di. Lampung Barat telah menemukan potongan kaki yang sebelumnya dinyatakan hilang,” katanya, dalam keterangannya, Senin (23/9/2024).
Umi menerangkan, potongan kaki korban ditemukan pada Minggu (22/9/2024) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian potongan tubuh itu diserahkan ke pihak keluarga korban.
Baca juga : Tewas Mengenaskan, Warga Suoh Diduga Kembali Jadi Korban Serangan Harimau
Polisi sebelumnya juga menyatakan jika kaki kanan serta tempurung kepala belakang korban hilang.
"Pada saat ditemukan memang tubuh korban Karim ini dalam keadaan tidak utuh yang dimana kaki kanan serta tempurung kepala belakang korban hilang. Kemudian pada bagian dagu terdapat luka cakaran,” ungkap Umi.
Sebelumnya diberitakan, Konflik antara manusia dan hewan buas di Kecamatan Suoh kembali terjadi, seorang warga bernama Karim Yulianto (48) warga pemangku Kalibata, Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh ditemukan tewas mengenaskan.
Baca juga : Pasca Serangan Harimau di Suoh, Masyarakat Diminta Batasi Aktivitas Berkebun
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (21/9/2024) malam, Kepala Pemangku Kalibata, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Fahri mengatakan, kronologis kejadian bermula saat korban pamit pergi ke kebun sejak pagi.
Setelah sempat dilakukan pencarian oleh warga dan aparat pekon setempat, ditemukan celana dan sebuah golok milik korban yang penuh bercak darah di area perkebunan, warga pun terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
Baca juga : Lokasi Tewasnya Warga Suoh Ternyata Sering Terdengar Suara Harimau, Tim Gabungan Lakukan Penyelidikan
Ia menambahkan, pasa pukul 21.10 warga menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh korban yang sangat mengenaskan, sebab kaki sebelah kanan korban sudah tidak ditemukan atau hilang dari tubuh korban.
"Warga menemukan korban sekitar 700 meter dari celana dan golok korban, kuat dugaan korban diterkam harimau, kendati begitu belum diketahui pasti, sebab belum ada bukti jelas jika korban menjadi korban serangan harimau," terangnya. (*)
Berita Lainnya
-
Masuki Masa Tenang, Tim Gabungan Tertibkan APK di Sejumlah Titik di Lampung Barat
Senin, 25 November 2024 -
Mengenal Sosok Edi Novial, Pemecah Rekor Ketua DPRD Lampung Barat Tiga Periode Berturut-turut
Senin, 25 November 2024 -
Lampung Barat Masuk 40 Besar Daerah Rawan Bencana, BPBD Diminta Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem
Senin, 25 November 2024 -
Tayuhan Bumi Sekala, Upaya Pelestarian dan Pengembangan Seni Tradisi Pusaka Lama Masyarakat Sekala Bekhak
Senin, 25 November 2024