• Minggu, 22 September 2024

Pasca Serangan Harimau di Suoh, Masyarakat Diminta Batasi Aktivitas Berkebun

Minggu, 22 September 2024 - 10.10 WIB
100

Pj Bupati Lampung Barat Nukman. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pasca tragedi tewasnya Karim Yulianto, warga Pemangku Kalibata, Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh, yang diduga menjadi korban serangan Harimau Sumatera masyarakat diminta agar membatasi kegiatan berkebun.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Lampung Barat Nukman usai menerima informasi tewasnya warga Suoh dengan kondisi yang cukup mengenaskan tersebut, ia menekankan agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan.

"Untuk sementara jangan melakukan aktivitas di kawasan hutan sendiri, jangan melewati tempat-tempat yang berpotensi munculnya hewan buas pada malam hari," kata Nukman kepada wartawan, Minggu (22/9/2024).

Selain itu Nukman menegaskan agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang dapat mengancam keberadaan hewan buas yang berkeliaran dimaksud dengan melakukan penembakan dan atau menjerat hewan buas tersebut.

BACA JUGA: Tewas Mengenaskan, Warga Suoh Diduga Kembali Jadi Korban Serangan Harimau

"Sampaikan informasi yang akurat terkait keberadaan hewan buas pada Aparatur Kampung, Babin Kamtibmas, Babinsa dan BPBD (Pemadam Kebakaran), agar segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait," sambungnya.

Nukman juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya korban, ia berharap tidak ada lagi korban yang berjatuhan akibat serangan hewan buas, sebab menurutnya nyawa manusia lebih berharga dari apapun.

"Semoga Almarhum Husnul Khotimah, diampuni segala salah dan dosanya, dilapangkan kuburnya serta ditempatkan pada tempat yang baik disisi Allah SWT dan diampuni segala salah dan khilafnya," jelasnya.

"Dan kepada keluarga yang ditinggal kami doakan semoga senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini, karena semua ini sudah menjadi suratan takdir dari Yang Maha Kuasa," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, konflik antara manusia dan hewan buas di Kecamatan Suoh kembali terjadi, seorang warga bernama Karim Yulianto (48) warga pemangku Kalibata, Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh ditemukan tewas mengenaskan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (21/9/2024) malam, Kepala Pemangku Kalibata, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Fahri mengatakan, kronologis kejadian bermula saat korban pamit pergi ke kebun sejak pagi.

Namun hingga malam korban tidak kunjung pulang, sehingga keluarga mengabarkan jika korban hilang, keluarga yang khawatir kemudian meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Setelah sempat dilakukan pencarian oleh warga dan aparat pekon setempat, ditemukan celana dan sebuah golok milik korban yang penuh bercak darah di area perkebunan, warga pun terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban.

Ia menambahkan, pas pukul 21:10 warga menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh korban yang sangat mengenaskan, sebab kaki sebelah kanan korban sudah tidak ditemukan atau hilang dari tubuh korban.

"Warga menemukan korban sekitar 700 meter dari celana dan golok korban, kuat dugaan korban diterkam harimau, kendati begitu belum diketahui pasti, sebab belum ada bukti jelas jika korban menjadi korban serangan harimau," sambungnya. (*)