Dinas PPA Lamsel Siap Dampingi Siswa SD Korban Penganiayaan Kepala Sekolah

Kepala UPTD PPA Dinas PPPA Lamsel, Acam Suyana. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), siap memberikan pendampingan terhadap R (9) siswa sekolah dasar (SD) korban dugaan penganiayaan oleh S oknum Kepsek di Candipuro.
Kepala UPTD PPA Dinas PPPA Lamsel, Acam Suyana mengatakan, pihaknya siap untuk memberikan bantuan kepada R selaku korban.
"Bila nanti korban membutuhkan psikolog, kami siap membantu," kata Acam, saat dikonfirmasi, Sabtu (10/8/2024).
Acam melanjutkan, dirinya siap bekerjasama dengan kuasa hukum yang sudah ditunjuk oleh keluarga korban yaitu Ketua Lembaga Bantuan Hukum Advokat Bela Rakyat Lampung Selatan Dimas Ronggo Panuntun.
"Nanti kita koordinasi saja dengan kuasa hukumnya," sambungnya.
Baca juga : Siswa SD di Candipuro Lampung Selatan Diduga Jadi Korban Penganiayaan Kepala Sekolah
Acam merincikan, dinas akan memberikan pendampingan kepada korban termasuk menanggung seluruh biaya visum dan assessment ke psikolog klinis.
"Kalau untuk biaya visum dan psikologis, Dinas PPPA yang menanggung. Kita pendampingan nanti di RS dan mengantar korban ke Bandar Lampung untuk di assesment ke psikolog klinis," urainya.
Baca juga : Oknum Kepsek Diduga Aniaya Siswa SD di Candipuro Lamsel Dilaporkan ke Polisi
Sementara Kapolsek Candipuro, AKP Farid Riyanto membenarkan, keluarga korban telah melaporkan S ke Polsek setempat, bernomor: LP/B-16/VIII/2024/ Res Lamsel/Polsek Candipuro, tertanggal 9 Agustus 2024.
"Laporan sudah kami terima dan akan segera kami tindak lanjuti," tegas Kapolsek.
Farid menyatakan, dalam waktu dekat, kepolisian segera memanggil pelapor dan juga oknum kepsek S sebagai terlapor untuk dilakukan pemeriksaan.
"Ya secepatnya, pelapor akan kita periksa, dan dilanjutkan pemeriksaan saksi-saksi. Baru setelah itu, kita panggil terlapor," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Gema Sportivitas Pelajar Guncang Kalianda: Kejuaraan Pelajar Lamsel 2025 Resmi Dimulai
Kamis, 18 September 2025 -
12 Tahun Tak Bawa Perubahan, Kepsek SDN 2 Talang Jawa dan Guru ‘Hantu’ Diminta Mundur
Rabu, 17 September 2025 -
Jasad Nelayan di Perairan Lamsel Ternyata Korban Kecelakaan Ditabrak Kapal Tongkang
Rabu, 17 September 2025 -
Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan dalam Plastik Merah di Perkebunan Karet Jati Agung
Selasa, 16 September 2025