• Jumat, 18 Oktober 2024

Pelayanan Buruk, Manajemen RSUD Abdul Moeloek Minta Kesempatan Berbenah Diri

Selasa, 23 Juli 2024 - 15.13 WIB
1.1k

Direktur RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura. Foto: Dok.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Manajemen RSUD Abdul Moeloek meminta masyarakat Lampung memberikan kesempatan agar pihaknya dapat berbenah diri guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Kita kedepan berkomitmen untuk memperbaiki, tapi ini kan sukur masalah yang ada tidak masalah medis yang berat hanya komunikasi saja," ujar Direktur RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura, saat dimintai keterangan, Selasa (23/7/2024).

Lukman mengatakan jika pihaknya sebagai rumah sakit rujukan utama di Lampung terus dituntut untuk dapat mewujudkan ekspetasi dari masyarakat terkait dengan pemberian pelayanan yang baik.

"Kita juga berkewajiban untuk mewujudkan semua ekspetasi masyarakat. RSUD Abdul Moeloek ini kan bagaikan sprei yang besar. Semua banyak penggunaan nya dan beban kerjanya juga cukup tinggi," tambahnya.

Baca juga : Lagi! RSUD Abdul Moeloek Tolak Pasien Komplikasi Karena Masalah Administrasi

Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat dapat memberikan kesempatan untuk terus berbenah yang sampai saat ini juga masih terus dilakukan.

"Saya tidak meminta para masyarakat untuk maklum tapi berikan kesempatan untuk berbenah diri karena namanya on going proses, proses yang terus berlangsung," tambahnya.

Ia menjelaskan, pihaknya terus berkomitmen membangun untuk menjadikan RSUD Abdul Moeloek sebagai rumah sakit kelas dunia.

"Kita terus berkomitmen membangun, dan membangun itu ada proses dari kecil bisa berjalan dan lain-lain. Dan Abdul Moeloek menjadi world clas hospital rumah sakti kelas dunia," katanya.

Baca juga : RSUD Abdul Moeloek Kelola Anggaran Ratusan Miliar, Namun Minim Fasilitas dan Pelayanan Buruk

Sementara Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Yanuar Irawan mengatakan, pihaknya juga terus berupaya dan mendorong RSUD Abdul Moeloek terus berbenah diri.

"RSUD Abdul Moeloek tentu harus ada evaluasi dalam rangka perbaikan pelayanan kedepan. Karena namanya kita melayani orang banyak setiap hari nya," kata dia.

Yanuar menjelaskan jika ada beberapa hal yang menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi RSUD Abdul Moeloek salah satunya ialah menambah jumlah tenaga kesehatan.

"Tentu masih banyak kekurangan seperti masalah dokter. Misal ada diagnosa penyakit terus dokter nya kurang maka dia harus menunggu sampai berminggu-minggu untuk bisa operasi," jelasnya.

Namun Yanuar mengatakan jika saat ini RSUD Abdul Moeloek sudah jauh lebih baik dan banyak kemajuan jika dibandingkan dengan sebelumnya.

"Tapi yang jelas dari segi infrastruktur kemudian sarana dan prasarana nya sudah kita coba perbaiki sehingga orang kalau ke rumah sakit tidak merasa bahwa itu betul-betul tempat orang sakit. Kalau kesana sekarang sudah mulai nyaman," katanya.

Namun ia menegaskan jika letak kenyamanan tidak hanya berada pada infrastruktur namun juga pelayanan yang harus diberikan.

"Tapi tidak cukup dengan infrastruktur nya saja tetapi pelayanan nya juga penting. Termasuk tadi masalah dokter dan ini jujur saja kita masih kekurangan dan  keterbatasan dokter ini jadi bahasan kita," tutupnya. (*)