• Minggu, 08 September 2024

Empat Peselancar Indonesia Amankan Tiket Final Krui Pro QS 5000

Sabtu, 17 Juni 2023 - 11.00 WIB
82

Empat Peselancar Indonesia Amankan Tiket Final Krui Pro QS 5000. Foto: Istimewa

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Empat peselancar Indonesia berhasil mengamankan tiket final kejuaraan World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 tahun 2023, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.

Keempat peselancar itu diantaranya, pada kelas Men's junior ada tiga peselancar yang mengamankan tiket melaju ke babak Final, yakni Westen Hirst, I Made Ariyana dan Bronson Meydi.

Dikutip dari website resmi https://www.worldsurfleague.com/ Ketiganya akan bersaing pada putaran final menghadapi peselancar asal Jepang Mannojo Yahagi.

Sedangkan pada kelas Women's junior ada satu peselancar yang memastikan diri melaju ke babak final yaitu Jasmine Studer, yang berhasil memperoleh 8.50 poin pada babak semi final, berada di posisi kedua dari peselancar Jepang Cocona Kawase di susul dua peselancar Jepang lain Nanaho Tsuzuki dan Rita Tsuzuki.

Memasuki hari ke-6 kejuaraan World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 tahun 2023, peselancar Indonesia pada kategori Men's QS 5000 I Nyoman Artana berhasil mengamankan tiket menuju babak 16 besar setelah berhasil mengalahkan tiga peselancar asal Australia dengan perolehan 13.17 poin.

Baca juga : Hari Ketiga WSL Krui Pro 2023, Dua Atlet Indonesia Maju ke Babak 32 Besar

Tampil pada heat ke empat babak 32 besar pada putaran ketiga I Nyoman Artana berhasil mengungguli tiga peselancar asal Australia yaitu George Pittar dengan perolehan 12.46 poin di susul Dylan Moffat 9.77 poin dan Witter Vincent 8.60 poin, sehingga hanya Goerge Pittar yang akan menemani I Nyoman maju ke babak 16 besar.

Sedangkan peselancar Indonesia lainnya yang masuk dalam kategori yang sama Varun Tandjung harus terhenti pada babak 32 besar, setelah perolehan 8.84 poin yang didapat belum bisa mengungguli peselancar Jepang Rinta Oooto dan Joh Azuchi yang masing-masing memperoleh 11.90 poin dan 11.03 poin.

Kemudian untuk kelas Women's QS 5000, Indonesia harus mengubur mimpinya menjadi juara karena seluruh atlet asal Indonesia belum berhasil mengamankan tiket menuju ke babak 16 besar. Sehingga dipastikan Indonesia tidak lagi memiliki perwakilan hingga ke babak Final.

Baca juga : Hari Keempat WSL Krui Pro, Sejumlah Peselancar Indonesia Gagal Melaju ke Babak 16 Besar

Warga Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Saidal Arif mengaku bangga atas keberhasilan peselancar Indonesia bisa sampai ke babak 16 besar. Meskipun ada sejumlah peselancar yang harus gugur lebih awal namun menurut nya seluruh pemain telah memberikan penampilan terbaiknya.

"Sebagai masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Pesisir Barat tentu merasa bangga, selain karena menjadi tuan rumah tetapi peselancar asal Indonesia sudah memberikan penampilan terbaiknya bahkan ada yang sampai melaju ke babak 16 besar bahkan final untuk kelas yang berbeda meskipun ada beberapa yang gugur tapi kami tetap bangga, Indonesia harga mati," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : Sapi Milik Warga Metro Dibeli Presiden Jokowi Rp 100 Juta