• Senin, 25 November 2024

Hari Ketiga WSL Krui Pro 2023, Dua Atlet Indonesia Maju ke Babak 32 Besar

Rabu, 14 Juni 2023 - 15.30 WIB
143

Penyelenggaraan WSL Krui Pro hari ketiga. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Hari ketiga pelaksanaan kejuaraan World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000, dua orang selancar andalan Indonesia I Nyoman Artana dan Varun Tanjung berhasil melaju ke babak 32 besar setelah mengungguli peselancar asal negara lain pada babak 64 besar.

I Nyoman Artana berhasil melaju ke babak 32 besar setelah berhasil menyingkirkan lawan sesama negaranya Bronson Meydi dan peselancar asal Australia Marlon Harrison. I Nyoman berhasil meraih 11.87 poin disusul peselancar asal Australia Micah Margieson dengan 11.77 poin dan di pastikan melaju ke babak 32 besar.

Sedangkan teman senegaranya Bronson Meydi harus puas dengan perolehan 1.80 poin dan memastikan langkah nya berhenti pada babak 64 besar. Lalu Varun Tanjung juga berhasil mengamankan tiket menuju 32 besar dengan perolehan 7.77 poin berada di posisi kedua atas peselancar asal Australia Mike Clayton Brown dengan 10.50 poin.

Sedangkan peselancar asal Indonesia lainnya Made Joi Satriawan, Ryuki Waida, Dhany Widianto, I Made Ariyana, dan Westen Hirst juga dipastikan gagal melaju ke babak 64 besar setelah perolehan poin yang di dapat tidak mampu mengungguli para peselancar dari negara lainnya sehingga hanya mampu bertahan di 64 besar.

Pada babak 32 besar yang akan digelar besok I Nyoman Artana akan bertanding pada heat ke 4 dan akan bersaing dengan tiga selancar asal Australia yaitu George Pittar, Winter Vincent dan Dylan Moffat keempatnya akan bersaing menaklukkan ganas nya ombak Pantai Tanjung Setia yang menjadi salah satu ombak terbaik dunia itu.

Baca juga : WSL Krui Pro QS 2023, Fadjar Utomo: Pengungkit Pariwisata dan Geliat Ekonomi Kreatif

Sedangkan Varun Tanjung akan bertanding pada heat ke 7 dan akan melawan peselancar asal Jepang Rinta Ooto dan Joh Azuchi, kemudian peselancar asal Australia Ben Lorentson. Sedangkan pada heat lainnya akan di isi oleh sejumlah peselancar lain asal Jepang, Australia, Swedia dan sejumlah negara lainnya.

Sementara itu, untuk kelas Womens QS 5000 Lidia Kato salah satu peselancar asal Indonesia yang dipastikan berhasil mengamankan tiket menuju babak 32 besar dengan perolehan 7.70 poin berada di posisi kedua dari pesaing nya peselancar asal Jepang Nou Omura dengan perolehan 7.77 poin.

Sedangkan untuk peselancar womens lainnya saat ini masih berjuang untuk mengamankan tiket menuju babak 32 besar dengan menaklukkan ganasnya ombak Pantai Tanjung Setia yang menjadi lokasi rutin gelaran WSL Krui Pro setiap tahunnya.

Sementara, Sekjen PB Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Tipi Jabrik mengatakan, penilaiannya terhadap perolehan poin para peserta dilihat dari bagaimana manuver yang dilakukan. Semakin ekstrem manuver yang dilakukan semakin tinggi poin yang akan didapatkan peserta.

"Jadi dari sekian banyak ombak yang mereka dapati hanya dua yang terbaik yang akan kita akumulasikan menjadi poin mereka dan dilihat juga seberapa panjang mereka bisa memanfaatkan ombak yang di dapat untuk mendapatkan poin dengan akselerasi yang di tampilkan," pungkasnya (*)

Editor :