Kupastuntas.co, Metro - Terungkap, penjual Dugan yang menumpuk sampah kelapa muda dagangannya diduga merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Hal itu terungkap setelah pedagang tersebut diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro.

Kepala Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento, melalui Kabid Penegak Perda Yoseph Nenotaek mengungkapkan, penjual es kelapa muda bernama Teguh (54) tersebut diduga memiliki kelainan kejiwaan.

"Kami sudah melakukan penertiban terhadap pedagang Es Dugan di Jalan Ahmad Yani, Simpang Kampus. Ini lokasinya memang kumuh, sudah berapa kali kami sampaikan kepada pemilik namun pemilik ini kurang mengindahkan teguran kami," kata Yoseph, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (4/4/2023).

Kemudian, SatPol-PP Kota Metro terpaksa mengamankan penjual Dugan tersebut untuk dilakukan pengecekan kejiwaan. Hal itu lantaran prilakunya yang dinilai menyimpang dengan menimbun sampah didalam rumahnya hingga menggunung.

"Limbah batok kelapa yang mencemari sumur warga ini disimpan didalam rumah dan halaman belakangnya. Satpol-PP Metro bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan sudah melakukan pengecekan. Sehingga penjual Dugan ini kami amankan di Kantor Dinas Sosial untuk dilakukan pengecekan kejiwaan karena pemilik tempat es Dugan itu Diduga ODGJ," ungkapnya.

Baca juga : Seorang Warga Iringmulyo Keluhkan Sumurnya Diduga Tercemar Limbah, DLH Metro: Tunggu Hasil Lab

Kini, Teguh sang penjual Dugan tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kurungan Nyawa, Kemiling, Bandar Lampung.

"Sudah, tadi perintah Pak Sekda kami langsung tindaklanjuti dengan dinas sosial dan Dinas Kesehatan. Kemudian Pol-PP dan dinas sosial langsung membawa penjual dugaan ini ke bandar Lampung untuk dilakukan pengecekan kejiwaan di di rumah sakit jiwa kurungan nyawa," ucap Yoseph.

Kini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap penjual dugan penumpuk sampah kelapa muda tersebut 

"Hasilnya sementara ini masih menunggu, mereka semua masih di bandar Lampung. Yang bersangkutan ini memang diduga merupakan ODGJ," bebernya.

Baca juga : Pemkot Metro Bakal Turunkan Alat Berat Bersihkan Sampah Kelapa Muda Cemari Sumur Warga

Yoseph menjelaskan, pria tua penjual Dugan tersebut menumpuk sampah kelapa muda dilingkungan tempat tinggalnya Jalan Ahmad yani No.125, Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur.

"Yang bersangkutan ini tinggal sendiri disana, tempat itu warisan dari bapaknya. Setelah dilakukan pengecekan tadi kami melihat kondisi didalam rumah yang dipastikan sangat kumuh dan sampah bertumpukan didalam rumah, dan diluar rumahnya banyak tumpukan limbah batok kelapa itu," jelasnya 

Pol-PP bersama petugas dinas terkait berencana melakukan pembersihan total terhadap gunungan sampah kelapa muda tersebut pada Rabu (5/4/2023) besok.

"Untuk pengangkatan dan pembersihan batok kelapa akan di lanjutkan pada tanggal 5 april 2023 bersama Satpol PP,  Dinas lingkungan Hidup, BPBD, Kecamatan dan kelurahan hingga RT dan RW. Kemudian, untuk hasil lab yang tercemar sudah di tindaklanjuti dinas kesehatan dan sumur yang tercemar limbah, dinas kesehatan serta lingkungan hidup memberikan solusi untuk berlangganan PAM untuk mengantisipasi sumur yang tercemar," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Tim Gabungan Sidak Sejumlah Pasar Tradisional di Lampung Barat