Kupastuntas.co, Lampung Barat - Cuaca buruk yang terjadi beberapa waktu terakhir di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) berdampak bagi sektor pariwisata. Pasalnya pengunjung di sejumlah objek wisata mengalami penurunan yang cukup signifikan, bahkan nyaris tidak ada pengunjung.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di Kebun Raya Liwa (KRL) pada hari Sabtu (11/03/2023), kondisinya berbeda dengan hari-hari biasa, kunjungan terlihat sepi tidak ada satupun aktivitas wisatawan yang datang.

Kondisi tersebut juga dibenarkan Kepala UPT Pengelolaan Kebun Raya Liwa, Khoirul Ummur. Menurutnya jumlah kunjungan wisatawan seminggu terakhir memang mengalami penurunan di banding hari-hari sebelumnya, bhakan nyaris tidak ada pengunjung. Hal itu dipengaruhi faktor cuaca yang terjadi beberapa waktu terakhir di Bumi Sekala Bekhak itu.

"Iya, karena sudah seminggu ini hujan terus, jadi mempengaruhi kunjungan wisata kita. Pengunjung ada tetapi mungkin hanya satu atau dua orang saja," kata Khoirul, saat di konfirmasi, Sabtu (11/03/2023) sore.

Dirinya menambahkan, pada hari-hari biasa kunjungan wisatawan di KRL dalam sehari bisa 15 - 20 orang, jumlah tersebut bisa mengalami peningkatan pada saat libur akhir pekan dan libur panjang tiba. Bahkan pada libur tahun baru lalu kunjungan wisatawan bisa tembus hingga 550 wisatawan dalam sehari.

Baca juga : Longsor dan Banjir Bandang di Pagar Dewa Lambar, 17 Rumah Tertimbun 61 KK Mengungsi

Kunjungan wisatawan di KRL saat ini masih didominasi wisatawan lokal, ada juga yang berasal dari luar daerah seperti Pesisir Barat, Way Kanan dan Sumatera selatan jika musim libur panjang tiba.

Pihaknya pun berharap agar kunjungan wisatawan di KRL juga di sejumlah destinasi lain bisa kembali meningkat guna meningkatkan ekonomi.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mencatat, dalam kurun waktu dua bulan Januari-Februari kunjungan wisatawan di Bumi Sekala Bekhak hanya sebanyak 304.519 orang.

Baca juga : Cerita Saidi, Gendong Istri yang Alami Stroke Selamatkan Diri dari Tanah Longsor

Penurunan jumlah kunjungan wisatawan dalam waktu dua bulan terakhir itu dipengaruhi sejumlah faktor, di antaranya libur panjang yang telah usai serta faktor cuaca yang beberapa waktu terakhir mengguyur sebagian wilayah Lampung Barat.

"Untuk bulan Januari mengalami penurunan karena memang musim libur telah usai, sehingga berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisata," kata Kadisporapar Lampung Barat, Dahlin.

Kemudian penurunan jumlah kunjungan wisatawan pada bulan Februari selain disebabkan musim libur telah usai, juga disebabkan faktor cuaca buruk yang saat ini tengah mengguyur sebagian wilayah di Lampung Barat. (*)

Video KUPAS TV : Bocah 9 Tahun Diduga Terinfeksi Virus Difteri Meninggal di Lampung Barat