• Kamis, 09 Mei 2024

Update Musibah Longsor dan Banjir Bandang di Pagar Dewa Lambar, 17 Rumah Tertimbun 61 KK Mengungsi

Kamis, 09 Maret 2023 - 23.37 WIB
582

Tim gabungan saat meninjau lokasi bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di Pagar Dewa, Kamis (9/3/23) siang. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bencana tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi di Pekon (Desa) Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa menyebabkan sejumlah infrastruktur mulai dari rumah, jembatan hingga fasilitas umum lainnya mengalami kerusakan cukup parah.

Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan dari Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho saat meninjau langsung lokasi bencana alam bersama anggota BPBD Lampung Barat, Kodim 0422/LB, perangkat desa serta sejumlah masyarakat.

Heri menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pendataan sementara yang dilakukan oleh tim gabungan diketahui ada sebanyak 17 rumah warga yang tertimbun longsor dari 11 pemangku yang ada di wilayah setempat, 5 jembatan dan 4 ruas jalan penghubung mengalami kerusakan.

"Dari 11 pemangku ada 6 pemangku yang terdampak yaitu pemangku 4,5,6,7,8 dan 9 terdapat 17 rumah yang tertimbun, jembatan ada 5 unit dan ruas jalan penghubung tanjung kurung Sidomulyo juga terputus," kata AKBP Heri Sugeng saat di konfirmasi usai meninjau lokasi, Kamis (9/03/2023) malam.

Sampai saat ini kata Heri terdapat kurang lebih 61 KK dimana tim gabungan saat ini sudah menyiapkan tempat pengungsian sebanyak 6 titik yang tersebar di sejumlah titik diwilayah setempat, Heri mengatakan hingga saat ini tidak ada korban jiwa atas peristiwa yang terjadi.

"Sedangkan untuk kerugian saat ini sedang dalam pendataan dan sampai saat ini material longsor belum bisa semua dibersihkan, hanya beberapa akses jalan yang tertimbun tanah longsor sudah dibersihkan dengan gotong royong warga bersama TNI-Polri dan BPBD agar bisa di lalui," kata Heri.

Kemudian akses jalan menuju lokasi bencana belum semua bisa dilalui oleh tim satgas bencana karena semua jembatan terputus akibat luapan Sungai Tehmi yang berbatasan langsung dengan Sumatera Selatan. Pihaknya pun telah memberikan sejumlah bantuan logistik berupa makanan kepada korban terdampak. (*)