Disdikbud Lampung: Siswa Terlibat Tawuran Bakal di DO!
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung akan
memberikan sanksi tegas kepada pelajar yang terlibat aksi tawuran, balap liar
dan tergabung kedalam geng motor dan menyebabkan terganggunya ketertiban
masyarakat.
Sekretaris Disdikbud
Provinsi Lampung, Tommy Efra Hendarta, mengungkapkan jika sanksi tegas yang
akan diberikan kepada pelajar tersebut ialah dengan dikeluarkan atau drop out
(DO) dari tempat ia bersekolah.
"Apabila nanti mereka kembali mengulangi tindakan seperti ini lagi, kita sama-sama sepakat untuk dikeluarkan dari sekolah di Bandar Lampung. Sehingga tidak lagi bisa sekolah di Bandar Lampung. Aturan sendiri akan kita siapkan dalam bentuk tertulis," ungkap Tommy saat dimintai keterangan, Selasa (13/9/2022).
BACA JUGA: Sambil
Berlinang Air Mata, Ratusan Pelajar yang Terjaring Razia Sujud Cium Kaki
Orangtua
Tommy menjelaskan
jika pihak sekolah tidak pernah bosan untuk memberikan imbauan kepada para
pelajar untuk tidak melakukan hal-hal negatif yang memiliki dampak buruk.
"Kalau dari
sekolah sendiri kita tidak pernah berhenti untuk menghimbau para pelajar. Kita
juga ada swiping media sosial dan informasi tawuran semalam juga diketahui oleh
anggota kepolisian dari swiping media sosial," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Tommy menerangkan jika orang tua memiliki peran yang penting untuk melakukan pengawasan terhadap anaknya dan tidak memberikan izin keluar ketika sudah tidak ada lagi aktivitas di sekolah.
BACA JUGA: Geram,
Kapolresta Bandar Lampung Pastikan Pelajar Terlibat Tawuran Akan Dikeluarkan
dari Sekolah
"Peran orang tua
juga sangat besar sekali, saat mereka selesai jam sekolah maka harus dilakukan
pengawasan. Masak anak keluar jam 9 jam 10 malam masih diberikan izin. Harusnya
orang tua ikut terlibat dalam melakukan pengawasan," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
LP3M Adakan Lokakarya Penyusunan 94 Serkom Baru LSP P1 Unila
Senin, 28 Oktober 2024 -
Unila-Pemprov Lampung Gelar Kegiatan Lari 5 Kilometer Bertajuk 'Ikat Run 2024'
Minggu, 27 Oktober 2024 -
BEM FKIP Unila Gelar Seminar GOSSIP 2024, Bangun Keadilan Gender dan Runtuhkan Stigma
Sabtu, 26 Oktober 2024 -
Himateks Unila Selenggarakan Seminar Internasional 'The 9Th Civil Brings Revolution'
Sabtu, 26 Oktober 2024