• Rabu, 09 Oktober 2024

KPK Lanjut Geledah Rumah Sekretaris Warek 1 Unila di Pesawaran

Kamis, 25 Agustus 2022 - 17.21 WIB
374

Tim penyidik KPK saat kekuar dari rumah Tri Widioko, di Perumahan Grand Esha, Desa Negeri Sakti, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Kamis (25/8/2022). Foto: Muhaimin/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai periksa rumah Sekretaris Wakil Rektor (Warek) 1 Universitas Lampung (Unila), Tri Widioko, Perumahan Grand Esha, Desa Negeri Sakti, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Kamis (25/8/2022).

Rumah sekretaris dari Herliandi yang merupakan Warek 1 bidang akademik tersebut turut digeledah oleh KPK setelah sebelumnya memeriksa rumah dari Ary Meizari.

Para penyelidik KPK sampai di rumah Tri Widioko pada pukul 14.30 WIB, namun rumah tersebut dalam keadaan kosong.

Setelah menunggu selama satu jam, tepatnya pada pukul 15.30 WIB, Tri Widioko akhirnya datang dengan ditemani oleh istrinya.

Baca juga : Hampir 2 Jam Geledah Rumah Ary Meizari Alfian, Penyidik KPK Bawa 1 Koper

Cici Anggara, yang merupakan Ketua RT perumahan Grandesha mengatakan, Tri Widioko memang berada di Bandung saat kejadian OTT rektor dari Unila, Karomani.

"Kemarin saya telepon pas ketangkap, mas Koko (sapaan akrab dari Tri Widioko) kan rajin salat ke masjid," kata Cici, saat dikonfirmasi.

Ia juga mengatakan, beberapa hari sebelumnya Koko masih sempat salat subuh di masjid sekitar rumahnya.

"Dia baru ke masjid kemarin. Salat subuh tadi masih jadi imam, karena saya telat dia jadi imam pas subuh," ujarnya.

Menurut Cici, Koko sendiri sudah tinggal di perumahan Grand Esha selama satu tahun. "Setahun tinggal di sini, dia enggak punya mobil cuma pegawai honor, bagian administrasi aja,"

"Yang jelas tahunya dia asistennya wakil rektor yang mengurus SPJ, itu saja yang saya tahu," sambungnya.

Baca juga : KPK Geledah Rumah Adik Tersangka Kasus Suap Unila Andi Desfiandi

Cici juga mengatakan, Koko disini tinggal berdua aja bersama dengan sang istri. "Belum punya anak, masih muda," paparnya.

Dirinya sempat bertanya kepada mertua dari Koko apakah menantu nya sudah pulang dari Bandung atau belum. "katanya sudah tapi kok tidak kelihatan di masjid," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, Koko sendiri sudah terlihat pada hari Selasa (23/8/2022), namun dirinya tidak bertanya terkait dengan OTT. "Saya enggak enak bertanya soal OTT KPK," pungkasnya.

Setelah sekitar 45 menit melakukan penggeledahan dan pemeriksaan, tepat pukul 16.15 WIB tim penyidik KPK meninggalkan kediaman Tri Widioko tanpa ada penyitaan.

Sementara saat dikonfirmasi, Tri Widioko mengaku hanya diperiksa dan ditanyakan berkas-berkas yang berkaitan dengan perkara suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri Unila.

"Ahh enggak ada apa-apa. Cuma diperiksa aja berkas-berkas berkaitan. Tapi enggak ada yang diambil. Enggak ada apa-apa," ungkap Tri Widioko. 

Tri Widioko juga enggan memberi komentar terkait apapun yang berkaitan dengan pemeriksaannya saat di Bandung.

Sebagai informasi, Tri Widioko juga sempat diundang oleh KPK untuk dilakukan pemeriksaan di Gedung Merah Putih pada Sabtu (20/8/2022) lalu. (*)


Video KUPAS TV : KPK Bawa Uang Miliaran Dalam Kresek Besar dan Ransel