Rektor Hingga Pejabat Kena OTT KPK, Jubir Unila Pastikan Kegiatan Kampus Berjalan Normal

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani ditangkap KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT) di Bandung, dini hari tadi. Saat ini rektor yang menjabat hampir empat tahun itu tengah menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Informasi yang dihimpun kupastuntas.co, selain rektor sejumlah pejabat tinggi di Unila juga ikut tertangkap tangan KPK, diantaranya berinisial HY, lalu HM, juga MB serta BU.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Unila, Kahfi Nazarudin memastikan bahwa kegiatan kampus baik belajar mengajar dan lain sebagainya tetap normal seperti biasanya.
"Kegiatan kampus Unila tetap beralan normal saja," kata Kahfi, saat dikonfirmasi, Sabtu (20/8/2022).
Baca juga : Rektor Universitas Lampung Kena OTT KPK di Bandung
Namun Ia juga menuturkan, bahwa tentang OTT tersebut dirinya tidak punya informasi lebih dari apa yang sudah diberitakan oleh media.
"Saya juga belum tahu berapa yang kena OTT. Tapi ada yang komentar bahwa itu dijebak," jelasnya.
Baca juga : Rekam Jejak Karomani, Hampir 4 Tahun Jabat Rektor Unila Harta Kekayaan Tambah Rp 1 Miliar
Penangkapan rektor yang terpilih pada tahun 2019 tersebut terkait dugaan suap penerimaan mahasiswa baru prodi kedokteran jalur mandiri.
Namun hingga saat ini, KPK belum memberikan keterangan secara resmi jumlah uang suap yang diterima rektor Karomani. (*)
Video KUPAS TV : Rumah Mewah Tersembunyi Milik Rektor Unila Yang Terkena OTT KPK
Berita Lainnya
-
Ketua AMPPSI Temui DPR dan Kemendag, Desak Pemerintah Segera Hentikan Impor Tapioka
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Mahasiswi Pendidikan Matematika Universitas Teknokrat Indonesia Raih Medali Emas di ISAAC Newton Competition 2025
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Dosen Teknokrat Latih Guru Terapkan Permainan Edukasi untuk Pembelajaran Mendalam di SMAN 1 Sumberejo Tanggamus
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Target 6 Bulan, Bandara Radin Inten II Wajib Layani Penerbangan Internasional
Jumat, 15 Agustus 2025