Gubernur Arinal : PKH Mampu Bantu Pengentasan Kemiskinan

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memberikan keterangan dalam acara silaturahmi dengan pimpinan media massa di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis (11/8/2022) foto:Ria/kupastuntas.co.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung , Arinal Djunaidi mengungkapkan jika bantuan sosial Progam Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan oleh pemerintah pusat mampu membantu mengentaskan kemiskinan didaerah setempat.
"PKH itu berguna untuk pengurangan beban pengeluaran penduduk miskin. Kami juga didaerah ada progam seperti bantuan paket sembako ada dana desa, intensif guru honorer, bantuan untuk tokoh agama dan ada juga beasiswa," kata Arinal saat dimintai keterangan, Kamis (11/8/2022).
Baca juga :Dinsos Lampung Catat Penyaluran PKH Selama Dua Tahap di 2022 Senilai Rp619 Miliar
Arinal menjelaskan jika dalam pengentasan kemiskinan para masyarakat tidak hanya diberikan bantuan berupa uang tunai saja. Namun pihaknya juga memberikan pendampingan guna meningkatkan ekonomi kerakyatan.
"Masyarakat juga terus kita kawal agar bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Bisa untuk bisnis jadi dia akan memiliki dampak untuk jangka panjang. Ini yang terus kita berikan pendampingan," tuturnya.
Baca juga : DPRD Kerap Terima Laporan PKH di Lampung Tak Tepat Sasaran
Arinal menuturkan jika angka kemiskinan di Lampung terus menunjukkan penurunan dimana pada tahun 2021 berada diangka 12,67 persen dan di Maret tahun 2022 berada diangka ada 11,57 persen.
"Di RPJMD pada tahun 2024 mendatang angka kemiskinan kita targetkan berada diangka 10,9 persen. Kai terus road show, sosialisasi kepada masyarakat," kata dia.
Baca juga : Jatah Anggaran Sosial Lampung Hampir Rp3 Triliun Per Tahun
Sementara itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2022, jumlah penduduk miskin dengan pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan di Provinsi Lampung mencapai 1,00 juta orang atau 11,57 persen.
Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 4,61 ribu orang jika dibandingkan dengan kondisi pada bulan September 2021 yang sebesar 1,01 juta orang atau 11,67 persen. (*)
Berita Lainnya
-
497 Sekolah di Lampung Tak Punya Toilet Siswa
Minggu, 15 Juni 2025 -
Ayah Tiri di Bandar Lampung Tega Tiduri Anaknya Hingga Hamil
Minggu, 15 Juni 2025 -
Tiga Gudang BBM Ilegal Terbakar Selama 2025, Wahrul Fauzi: Kalau Polda Serius Semua Bisa Diungkap
Minggu, 15 Juni 2025 -
Resmi Diluncurkan, Lampung-In Sebagai Kanal Pengaduan Masyarakat
Minggu, 15 Juni 2025