Lampung Jadi Langganan Pencemaran Limbah Tak Bertuan di Laut

Warga Kecamatan Labuhan Maringgai Bersama Tim Gabungan membersihkan Limbah di Pesisir Pantai Kerang Mas. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Sejak beberapa tahun terakhir, perairan laut Lampung kerap kali
tercemar limbah dengan jenis yang sama. Bewarna hitam pekat yang menyerupai
oli.
Pada tahun 2022 ini
saja sudah dua kali tercemar limbah. Pertama pada Maret 2022 di perairan laut Panjang,
Kota Bandar Lampung. Kedua di bulan Juli di perairan laut Labuhan Maringgai
Kabupaten Lampung Timur.
"Kasus yang di Panjang sudah selesai, total limbah yang berhasil dikumpulkan ada 6 ton. Karena dia menempel di sampah jadi jumlah nya banyak," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawati saat dimintai keterangan, Minggu (17/7/2022).
BACA JUGA: Lagi,
Limbah Hitam Menyerupai Oli Cemari Pantai Panjang, Nelayan Sulit Melaut
BACA JUGA: DLH
Lampung Ambil Sampel Limbah Hitam di Pesisir Pantai Panjang
Emil menerangkan jika
pihaknya tidak mengetahui dari mana asal limbah hitam tersebut. Hal tersebut
lantaran Dinas Lingkungan Hidup hanya fokus melakukan pemulihan terhadap
lingkungan yang terdampak.
"Limbah B3
tercemar ke pantai, jadi menghambat perjalanan nelayan. Fokus kita kemarin
bagaimana agar sample sampah ini mendapat status berbahaya. Jadi sudah dikirim
ke Tanggerang untuk dimusnahkan," kata dia.
Pencemaran limbah hitam yang tak kalah menggemparkan juga terjadi pada September 2021. Limbah dengan jenis yang sama itu mencemari lima daerah sekaligus yaitu Tanggamus, Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Pesisir Barat.
BACA JUGA: Limbah
Hitam Cemari Laut Lamtim Akibat Kebocoran Pipa Bawah Laut Milik Pertamina
Pencemaran limbah
tersebut membuat tim Gakum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
bersama dengan Mabes Polri turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan
pengambilan sampel.
"Tapi sampai sekarang belum ada kelanjutan dari KLHK dan Mabes Polri. Mereka belum kasih tembusan dari mana asal limbahnya. Karena tugas kita hanya melakukan pembersihan daerah terdampak," kata Sekretaris DLH Provinsi Lampung Murni Rizal. (*)
Video KUPAS TV : Satpol-PP Gerebek Rumah Kost Diduga Tempat Mesum
Berita Lainnya
-
Program Makan Bergizi Gratis di Lampung Dihentikan Selama Libur Sekolah
Senin, 23 Juni 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia dan Universitas Padjadjaran Jalin Kolaborasi Strategis Tingkatkan Mutu Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
Senin, 23 Juni 2025 -
Disdikbud Lampung Laporkan Polemik SPMB SMA ke Kemendikdasmen, Thomas: Harapannya Ada Evaluasi dan Solusi Konkret
Senin, 23 Juni 2025 -
Pemprov Lampung Susun Skema Atasi Kendaraan ODOL, Fokus Pengawasan dari Hulu
Minggu, 22 Juni 2025