Aktivitas Erupsi Anak Krakatau Menurun, Basarnas: Kita Selalu Siaga

Kapal Negara SAR 224 Basudewa yang disiagakan di Dermaga Pulau Sebesi Lamsel. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau (GAK) di Desa Hargo Pancuran, Lampung Selatan, Andi Suandi menyebut, aktivitas erupsi Anak Krakatau di Selat Sunda cenderung mengalami penurunan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pos Pantau GAK di Desa Hargo Pancuran, Lampung Selatan Andi Suandi ketika dihubungi Kupastuntas.co, Selasa (26/04/2022).
Andi Suandi mengatakan, penurunan aktivitas itu terlihat berdasarkan data terakhir erupsi yang hanya terjadi pada Minggu (24/04/2022) sekira pukul 20.20 WIB.
Dari data yang ditampilkan dari laman website magma.esdm.go.id, saat itu GAK melontarkan material panas dengan ketinggian berkisar 3.000 meter diatas puncak atau 3.157 meter di atas permukaan laut.
Pada hari itu pula pemerintah menyatakan level status Gunung Anak Krakatau meningkat menjadi Level III atau Siaga, dimana sebelumnya berada pada Level II atau Waspada.
"Iya, tidak ada erupsi pada Senin (26/04/2022). Cenderungnya menurun tapi masih tetap kita pantau," kata Andi.
Baca juga : Status Gunung Anak Krakatau Naik Menjadi Siaga
Saat ini Gunung Anak Krakatau masih mengeluarkan material vulkanik seperti asap dan lava pijar yang hanya terlihat pada malam hari.
"Kalau siang tidak kelihatan. Rekomendasi yang dikeluarkan pun tetap sama, masyarakat atau wisatawan dilarang mendekat dalam radius 5 kilometer," jelasnya.
Sementara Kepala Pos SAR atau Badan 'Search And Rescue' Nasional (Basarnas) Bakauheni, Denny Mezu mengatakan, pihaknya selalu siaga meskipun saat ini aktivitas GAK terlihat mengalami penurunan.
"Sudah aman kalau secara visual, tapi kita selalu siaga. Kita lebih koordinasi dengan Pos Pantau," jelasnya.
Baca juga : Anak Krakatau Siaga, GM ASDP Bakauheni: Kapal Masih Aman Beroperasi
Saat ini Basarnas pun telah menyiagakan Kapal Negara SAR 224 Basudewa sebagai langkah antisipasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Selain untuk antisipasi adanya peningkatan aktivitas GAK tambah Denny, kapal besar yang pernah diterjunkan dalam operasi SAR Sriwijaya Air SJ182 pada 2021 silam itu juga disiagakan dalam musim Mudik Lebaran 2022.
"Siaga mudik lebaran dan Gunung Anak Krakatau, ini kapal sandar di Pulau Sebesi karena di Bakauheni dermaga penuh," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : STATUS GUNUNG ANAK KRAKATAU SIAGA
Berita Lainnya
-
Polisi Bekuk Pencuri Motor 4 TKP di Palas Lampung Selatan
Kamis, 15 Mei 2025 -
Diduga Caplok Lahan Senilai 4 Miliar, PT KLTD Digugat Warga ke Pengadilan
Rabu, 14 Mei 2025 -
Polisi Bongkar Kasus Penggelapan di Perusahaan Pakan Ternak di Tanjung Bintang, Kerugian Capai 700 Juta
Rabu, 14 Mei 2025 -
Satu Atlet Forki Lampung Selatan Berlaga di Kejurnas Riau
Rabu, 14 Mei 2025