Penumpang di Bandara Radin Inten II Lampung Diprediksi Naik 30 Persen

Bandar Udara (Bandara) Radin Inten II Lampung. Foto: Ragil/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bandar Udara (Bandara) Radin Inten II Lampung saat ini belum mengalami peningkatan penumpang yang melakukan perjalanan mudik, namun diprediksi akan naik 20-30 persen sepekan menjelang Idul Fitri.
Assistant Manager Of Airport Operation & Service pada Bandara Radin Inten II Lampung, Latif mengatakan, saat ini total pergerakan pesawat dan jumlah penumpang masih terlihat normal. Rata-rata ada 11 pergerakan dan rata-rata 1.539 penumpang dalam sehari.
Selain belum ada peningkatan penumpang, Bandara Radin Inten II Lampung juga belum menerima pengajuan panambahan armada dari masing-masing maskapai di Lampung.
"Secara resmi maskapai yang ada di Lampung belum ada yang mengajukan penambahan extra flight, namun dimungkinkan kedepannya terdapat extra flight, itu juga dilakukan apabila masyarakat antusias menggunakan jalur udara sebagai alternatif perjalanan mudiknya," kata Latif, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Minggu (17/4/2022).
Baca juga : Jelang Lebaran, Tiket Kereta Api Jurusan Lampung - Palembang pada 28 April - 1 Mei Ludes Terjual
Ia juga memprediksi, puncak arus mudik melalui jalur udara di Bandara Radin Inten II akan terjadi pada 27 atau 29 April 2022.
"Sepekan menjelang lebaran itu pasti mengalami peningkatan arus mudik mulai dari penumpang maupun adanya pengajuan dari masing-masing maskapai," ungkapnya.
Selain itu, kemungkinan besar maskapai juga akan menggunakan tarif batas atas untuk menjual tiket. Namun masyarakat tidak perlu khawatir, karena setiap maskapai akan selalu dimonitor atas kepatuhan dan pemberian tarif di lapangan oleh Kementerian Perhubungan.
"Saya berharap penumpang dapat memanfaatkan momen mudik lebaran ini dengan baik, menyiapkan semua persyaratan perjalanan lebih awal. Dari sisi fasilitas dan pelayanan bandara siap menyambut penumpang pada periode mudik lebaran tahun ini," tandasnya.
Baca juga : Jelang Mudik Lebaran, Tiket Bus Antar Provinsi di Lampung Alami Kenaikan
General Manager Garuda Indonesia Lampung, Widya Kurniawan Putra mengatakan, Garuda Indonesia sampai saat ini masih menjalankan jadwal yang sudah ada, yaitu melakukan penerbangan satu armada per hari. "Sekarang kita masih mengikuti schedule seperti biasanya," katanya.
Widya menambahkan, penambahan armada kemungkinan akan dilakukan apabila tinggi antusiasme masyarakat dalam melakukan mudik melalui jalur transportasi udara.
"Sebenarnya untuk pemudik sudah mulai terlihat sejak minggu ini, karena mereka melakukan penerbangan memang untuk mudik. Jadi sudah berbeda dengan tahun lalu yang memang sama sekali tidak ada kegiatan mudik," ungkapnya.
Menurutnya, puncak pemudik mulai dari seminggu menjelang lebaran dan begitu juga arus mudik balik terjadi pada seminggu setelah lebaran. Mengingat maskapai Garuda Indonesia melakukan penerbangan sehari sekali, sehingga dengan kapasitas tersebut pihaknya menyiapkan 162 set atau tempat duduk.
"Untuk penambahan armada maupun tiket serta ketersediaan tempat duduk, kita sesuaikan dengan antusias masyarakat. Apabila pemudik mengalami lonjakan, kemungkinan akan ditambah armada nya," ungkapnya.
Menjelang mudik, harga tiket maskapai Garuda Indonesia tidak mengalami kenaikan hingga lebaran mendatang yaitu Rp551.200. Hal itu karena harga tersebut sudah dengan tarif batas atas. "Artinya memang sudah ada regulasinya, " ujarnya.
Adapun syarat yang diberlakukan, yaitu pelaku perjalanan tidak diwajibkan PCR apabila telah melakukan vaksinasi Booster. Lalu apabila belum Booster pelaku perjalanan harus menunjukkan RT Antigen/PCR.
Kemudian untuk anak di bawah 6 tahun harus ada pendamping perjalanan yang sudah sesuai dengan ketentuan, serta apabila komorbid maka harus menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit.
"Dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan tersebut, saya mengimbau masyarakat khususnya pemudik untuk melakukan booster demi memudahkan perjalanan mudik, dan persiapkan syarat-syarat yang memang sudah ditetapkan dan diinformasikan," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : BAZAR TAKJIL DISERBU PEMBELI | PEDAGANG HARAP PELONGGARAN PPKM BERLANJUT
Berita Lainnya
-
Sidang Korupsi Bendungan Margatiga, Tiga Saksi Mengaku Tidak Nikmati Uang Pencairan Jual Tanah
Selasa, 29 April 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan untuk 15 Rumah Korban Puting Beliung di Kemiling
Selasa, 29 April 2025 -
Seleksi Kompetensi PPPK Lampung Barat Tahap II Diundur
Selasa, 29 April 2025 -
Seribu Atlet Ikuti Kejuaraan Nasional Taekwondo Piala Gubernur Lampung
Selasa, 29 April 2025