• Minggu, 29 September 2024

Tak Kunjung Ditemukan, Keluarga ABK KM EMJ 7 Gelar Doa Bersama

Senin, 06 September 2021 - 18.25 WIB
328

Doa bersama di Dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing, Jalan RE Martadinata, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Senin (6/9/2021). Foto: Wulan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tak kunjung ditemukan, PT Sutiyoso Bersaudara beserta keluarga melakukan doa bersama di Dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing, Jalan RE Martadinata, Telukbetung Barat, Bandar Lampung, Senin (6/9/2021).

Hal itu salah satu upaya yang dilakukan agar ke 20 Awak Buah Kapal (ABK) segera dapat kembali, sejak hilang kontak Kapal Motor EMJ 7 dua puluh lima hari yang lalu.

Perwakilan PT Sutiyoso Bersaudara, Marzuki Yazid mengatakan, hari ini merupakan kali ketiga pihaknya bersama anggota keluarga melakukan doa bersama untuk meminta bantuan kepada sang pencipta.

"Segala upaya sudah kita lakukan, bahkan Basarnas hingga akhir masa waktu pencarian hasil tetap nihil. Pihak keluarga juga meminta agar waktu pencarian ditambahkan pun sudah dilakukan, namun hasilnya tetap nihil, jadi kita lakukan lagi doa bersama disini," kata Marzuki, Senin (6/9/2021).

Baca juga : Keluarga Berharap KM EMJ 7 Segera Ditemukan

Tak hanya doa bersama, pihaknya juga melakukan ritual larung laut dengan menghanyutkan kepala kerbau hitam ke laut lepas, sebagai wujud permohonan kepada alam agar para ABK dapat segera ditemukan. 

"Kami juga mengajak anggota keluarga untuk melakukan Larung laut di sekitar pulau Legundi," jelas Marzuki.

Menurutnya, segala upaya sudah dilakukan untuk melakukan pencarian terhadap ke 20 Awak Kapal Motor EMJ, meskipun pihak Basarnas sudah menghentikan pencarian. 

"Kita tetap melakukan pencarian secara mandiri, namun tetap di bawah naungan Basarnas, dan pencarian ini dilakukan sampai ke Pulau Enggano dan Pulau Mega, Perairan Bengkulu," ujar Marzuki.

Baca juga : 8 Hari Hilang Kontak, Kapal EMJ 7 Belum Ditemukan

Marzuki berharap agar pemerintah tidak berhenti memantau dan mencari para ABK tersebut. "Kami berkeyakinan bahwa para ABK tetap selamat dan perlu pertolongan," harapnya.

Agusni (51) salah satu orang tua dari ABK mengatakan, kegiatan dia bersama serta Larung laut ini dilakukan atas permintaan dari keluarga ABK yang lain, dengan harapan agar seluruh ABK dapat kembali dengan selamat.

"Ya harapan kami cuma satu, agar mereka bisa kembali dengan keadaan sehat dan selamat," katanya.

Sebelumnya, Kapal KM EMJ 7 milik PT. Sutiyoso Bersaudara yang dinahkodai oleh Obaja Tondonaung (48) hilang kontak di ujung Tanjung Belimbing, Pesisir Barat, sejak 12 Agustus 2021. Kapal tersebut berisikan 20 Anak Buah Kapal (ABK), 8 diantaranya merupakan warga Kota Bandar Lampung. (*)


Video KUPAS TV : RIBUAN EKOR BURUNG GAGAL DISELUNDUPKAN DARI BAKAUHENI