• Minggu, 29 September 2024

8 Hari Hilang Kontak di Perairan Pesibar, Kapal EMJ 7 Belum Ditemukan

Jumat, 20 Agustus 2021 - 22.49 WIB
663

Foto: IST.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kapal Motor (KM) EMJ 7 dengan Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 20 orang yang berlayar pada Rabu (11/8/2021) sekira pukul 08.30 WIB dilaporkan hilang kontak. 

Diketahui, KM EMJ 7 yang hilang kontak merupakan salah satu Kapal milik PT Sutyoso Bersaudara cabang Lampung. 

Salah satu perwakilan PT Sutyoso Bersaudara, Kasman mengatakan, KM EMJ 7 berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing menuju Pulau Enggano. Namun, beberapa saat kemudian, dari pantauan radio, kapal tersebut di perairan Ujung Tanjung Belimbing Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat, tidak terlihat.

"Kapal dinyatakan hilang kontak pada hari Kamis (12/8/2021) pukul 13.21 WIB," kata Kasman, Jumat (20/8/2021). 

"Dari 20 ABK, delapan dari Lampung, ada dari Ambon, Kupang, Belitung, Nusa Tenggara Timur, Pulau Jawa, kaptennya asli orang Indonesia kelahiran Sulawesi Utara," lanjutnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan pencarian. Namun hingga kini belum membuahkan hasil.

"Pada Senin (16/8/2021) kami melaporkan ke Basarnas," ujarnya.

Kepala Kantor SAR Lampung, Jumaril menjelaskan, pihaknya mengerahkan KN SAR Basudewa untuk berupaya membantu melakukan pencarian. 

"Dari waktu hilang kontak dari tanggal 12 Agustus, baru dilaporkan ke Basarnas itu tanggal 16 Agustus," kata Jumaril.

"Sudah 4 hari baru dilaporkan, sehingga diperkirakan pergeseran kapal ini dengan itu sudah sangat jauh dari Pulau Sumatra karena arus laut menuju ke Samudera Hindia," ujarnya. 

Selain itu, Basarnas juga berkoordinasi dengan VTS Panjang untuk menyebarkan informasi melalui e-broadcast oleh Kantor Pusat Basarnas kepada kapal-kapal yang melintasi perairan tersebut apabila melihat keberadaan kapal untuk segera melaporkan.

"Dalam upaya pencarian, kendalanya itu gelombang tinggi diperairan sebelah Barat Lampung hingga Samudra Hindia berkisar antara 4-6 meter," tambahnya. 

Kemudian upaya lain yang dilakukan oleh pihak Basarnas bekerja sama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan menerbangkan pesawat surveylance milik KKP untuk melakukan pencarian udara hingga Pulau Enggano. (*)

Video KUPAS TV : SERBUAN VAKSINASI MARINIR SASAR RATUSAN PEKERJA PELABUHAN BAKAUHENI                                                                                                                   

Editor :