• Minggu, 08 Juni 2025

DKP Terus Gali Potensi Perikanan di Lampung

Rabu, 04 November 2020 - 20.27 WIB
345

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana, saat menjadi narasumber di program Kupas Podcast yang berlangsung di Studio Podcast Kupas Tuntas, Rabu (4/11/2020). Foto: Sigit/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perikanan di Provinsi Lampung memiliki garis pantai 1.182 Km2 dengan luas perairan 24.820 Km2. Berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2014, Lampung memiliki potensi yang sangat besar.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana mengatakan, pihaknya telah memetakan potensi perikanan di Lampung, namun dianggap masih banyak potensi yang belum digali.

"Seperti di laut Pesisir Barat itu yang kita kenal ikan Tongkol, Benur Lobster, sebenarnya ada yang perlu lebih dikembangkan lagi, yaitu ikan Tuna dan ikan Blue Marlin di perairannya,” ujar Febrizal, saat menjadi narasumber di program Kupas Podcast yang berlangsung di Studio Podcast Kupas Tuntas, Rabu (4/11/2020).

Baca juga : Kepala DKP Lampung: Seluruh Ekspor Benur Lobster dari Lampung Ilegal

Febrizal melanjutkan, Dinas Kelautan dan Perikanan mencari potensi lain seperti di Teluk Semaka, Teluk Lampung yang sejak dahulu ikan Kerapu, Bawal, Rumput Laut dan di pantai timur terdapat perikanan tangkap, Rajungan dan Rumput Laut. 

"Pernah dipetakan di tahun 2005 dan akan kita petakan kembali supaya potensi kita ini lebih tergali,” lanjut Febrizal.

Baca juga : Awal Pandemi Covid-19, Hasil Perikanan Lampung Sempat Kehilangan Pasar

Selain itu, kedepan pihaknya juga akan mengembangkan ikan yang iconic seperti ikan Belida, ikan Jelabat, karena dianggap prospek kedepannya baik.

"Harganya saja Rp120 ribu sampai Rp150 ribu per kilogram. Prospeknya bagus. Kita akan budidayakan di Mesuji dan kabupaten lain. Kita harus melestarikannya,” terangnya.

Febrizal menambahkan, tahun ini pihaknya telah mem-program-kan restocking (upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebar) sebanyak 200 ribu bibit ikan Jelabat di sungai-sungai. Namun tetap ada kelompok masyarakat yang mengawasi, guna menjaga kelestarian perikanan darat. (*)


Video KUPAS TV : DPR RI MENYAPA - Bersama Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem, Taufik Basari