Awal Pandemi Covid-19, Hasil Perikanan Lampung Sempat Kehilangan Pasar

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana, dalam program Kupas Podcast yang dipandu langsung oleh CEO Kupas Tuntas Grup, Donald Harris Sihotang S.E, M.M, di Studio Podcast Kupas Tuntas, Rabu (4/11/2020). Foto: Sigit/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pandemi Covid-19 memukul seluruh sektor perekonomian, termasuk di bidang perikanan di Provinsi Lampung.
Melalui program Kupas Podcast yang dipandu langsung oleh CEO Kupas Tuntas Grup, Donald Harris Sihotang S.E, M.M, di Studio Podcast Kupas Tuntas, Rabu (4/11/2020), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana mengungkapkan, kendala di masa pandemi adalah masalah pemasaran hasil tangkapan nelayan.
"Kendalanya di masa pandemi justru masalah marketingnya. Kemarin itu sempat saya mendengar keluhan dari beberapa pelabuhan perikanan kita di Maringgai, Kota Agung, Lempasing terjadi over stocking, produksi melimpah tetapi permintaan kurang,” ujar Febrizal.
Baca juga : Kepala DKP Lampung: Seluruh Ekspor Benur Lobster dari Lampung Ilegal
Febrizal mengatakan, kendala tersebut dikarenakan saat awal merebaknya Covid-19 di Indonesia, beberapa daerah menutup pintu masuk distribusi barang ke daerahnya sebagai antisipasi penularan Covid-19.
"Waktu itu saat penerapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di Jakarta, Muara Karang, Muara Baru, pasar regional tutup. Pasar lokal ada kendala dua sampai tiga bulan. Bahkan untuk budidaya di Lampung ikan nila di Ranau, mereka kehilangan pasar, mereka mengeluh kami mau menjual ke mana itu di April, Mei, Juni,” jelasnya.
"Ikan tenggiri di Labuhan Maringgai sempat 3 ton busuk, bingung kehilangan pasar, biasanya pasarnya Palembang, Jakarta, itu waktu awal-awal Covid-19, tapi setelah itu bulan Juni, Juli sudah kembali normal, pasar di Palembang, Jambi, Jakarta, Jawa Barat buka kembali,” imbuhnya.
Namun dia memastikan, untuk kegiatan ekspor perikanan di Provinsi Lampung tidak mengalami kendala, bahkan cenderung naik.
"Kita juga coba merubah mindset para nelayan bagaimana untuk coba memanfaatkan pemasaran secara online,” pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : DPR RI MENYAPA - Bersama Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem, Taufik Basari
Berita Lainnya
-
PLN UID Lampung Sukses Amankan Keandalan Listrik Idul Adha 2025
Minggu, 08 Juni 2025 -
Heboh! Grup Facebook ”Gay Bandar Lampung” Diikuti Belasan Ribu Anggota
Minggu, 08 Juni 2025 -
Kado HUT ke-343 Kota Bandar Lampung, PLN Beri Diskon Tambah Daya 50 Persen untuk Masyarakat Lampung
Minggu, 08 Juni 2025 -
Tidak Kapok, Residivis Pencurian Kembali Ditangkap Polisi Usai Bobol Rumah Tetangganya di Langkapura Bandar Lampung
Sabtu, 07 Juni 2025