Anak Hanyut di Rajabasa Belum Ketemu, Tim SAR Gabungan Tambah Personel di Hari Ketiga
Kasie Operasi dan Siaga Basarnas Lampung, Didit Permana saat dikonfirmasi. Rabu (10/1/2024). Foto: Martogi/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tim SAR gabungan menambahkan personelnya guna mencari M. Nadif Arthanabil, bocah 2,5 tahun yang hanyut di siring Perumahan Griya Kencana, Rajabasa, Rabu (10/1/2024).
Adapun total personel bertambah menjadi sekitar 150 orang, dimana 106 orang dari Tim SAR gabungan dan sisanya dari elemen masyarakat.
Penambahan personel itu guna mempermudah pencarian dan bisa segera menemukan korban di hari ketiga pencarian.
Kasie Operasi dan Siaga Basarnas Lampung, Didit Permana mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi dan melanjutkan kembali pencarian korban di hari ketiga.
"Di hari ketiga ini, kami telah melakukan evaluasi untuk menentukan pencarian dengan metode ESAR (Explore Search Area)," kata Didit.
BACA JUGA: Pencarian Bocah Hanyut di Rajabasa Terkendala Debit Air Tinggi dan Tumpukan Sampah
Dirinya mengungkapkan pada hari ketiga pencarian, Tim SAR gabungan menambahkan personel guna mencari korban.
"Iya pada hari ketiga ini, kami telah menambahkan personel. Tentunya harapan keluarga korban dan masyarakat agar korban bisa segera ditemukan," ucapnya.
Di hari ketiga itu, lanjut Didit, Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian secara menyeluruh dan pengulangan kembali.
"Hari ketiga ini, kami akan melakukan ESAR di lokasi diduga antara jembatan Gunawan dan kembali ke titik 0," imbuhnya.
BACA JUGA: Misi Pencarian Bayi Hanyut, Tim Gabungan Berjumlah 84 Personel Dibagi 6 Regu Sisiri Sungai
Dirinya pun menghimbau kepada seluruh masyarakat apabila melihat korban di sekitaran drainase agar menghubungi call center Basarnas 115.
Sebelumnya, seorang anak laki-laki berumur 2,5 Tahun hanyut terbawa arus di siring Perumahan Griya Kencana, Jalan Raden Gunawan II, Kec. Rajabasa, Bandar Lampung, Senin (8/1/2024) sore.
Adapun korban bernama M. Nadif Arthanabil warga Perumahan Griya Kencana, Kel. Rajabasa Pemuka.
Saat ini, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap M. Nadif Arthanabil, bocah 2,5 Tahun yang hanyut tersebut.
Adapun pencarian itu dengan menyusuri seluruh aliran
drainase hingga ke wilayah Lampung Selatan. (*)
Berita Lainnya
-
Lampung Matangkan Strategi Menuju Zero ODOL 2027, Siapkan STID di Pelabuhan Panjang
Kamis, 06 November 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia dan AMD Indonesia Gelar AMD Tech Gen 2025: Innovate, Learn, Lead!
Kamis, 06 November 2025 -
Dua Kali Ditunda, Kapal Dalom Kembali Dijadwalkan Beroperasi 11 November 2025
Kamis, 06 November 2025 -
UIN RIL dan Tomsk State University Sepakati Pembentukan Joint Research Laboratory Standar Halal
Kamis, 06 November 2025









