• Jumat, 18 Juli 2025

Misi Pencarian Bayi Hanyut, Tim Gabungan Berjumlah 84 Personel Dibagi 6 Regu Sisiri Sungai

Selasa, 09 Januari 2024 - 15.54 WIB
174

Tim gabungan saat sisiri sungai mencari bayi yang hanyut terbawa arus Senin (8/1/24) kemarin. Foto: Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Damkar kota setempat ikut melakukan pencarian bayi yang hanyut terbawa arus di Selokan Perumahan Griya Kencana, Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa (9/1/2024).

Kepala Dinas Damkar Anthony Irawan menyampaikan, sudah dua hari pihaknya melakukan pencarian korban. Dimana pada hari ini dimulai sejak pukul 06:30 WIB, tim yang mencari terbagi menjadi 6 regu.

"Dalam satu tim terdiri dari BPBD, Tim SAR, Damkar, TNI, Polri dan relawan untuk melakukan upaya penyisiran," terangnya.

Ia mengaku, pencarian ini dimulai dari jembatan Haji Mena, lalu meluas ke aliran sungai Bataranila.

"Kita menyasar tumpukan sampah yang mungkin korban tersangkut disana. Dimana kita terjunkan 84 personil gabungan dalam upaya pencariannya," tandasnya. 

Di lain pihak, Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa meminta agar orang tua jangan sampai mengabaikan keselamatan anak-anak mereka.

Sebelumnya, Batita atas nama M. Nadif Arthanabil, yang berumur 2,5 Tahun hanyut terbawa arus di siring saat sedang bermain hujan bersama ibu dan kakaknya.

Ahmad Apriliandi Passa mengatakan, kejadian bayi terseret arus parit atau selokan dikala hujan di 3 tahun terakhir pernah terjadi 3-4 kecelakaan yang sama seperti ini.

"Maka dari itu utamanya orangtua jangan sampai luput sedikitpun melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya dan mengabaikan faktor keselamatan anaknya sendiri," ujar Apriliandi, Selasa (9/1/2023).

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini. Dimana sudah dua hari ini belum juga ditemukan.

"Saya rasa tidak ada unsur kesengajaan dari ibu tersebut yang tentunya sangat menyayangi anaknya," kata dia.

Oleh karenanya ia menghimbau agar para orang tua untuk berhati-hati dan mempertimbangkan faktor keselamatan dikala bermain hujan bersama anak-anak di luar rumah dan mengawasi dengan seksama ketika anak bermain di lingkungannya.

"Terlebih saat ini Kota Bandar Lampung  dan sekitarnya memiliki curah hujan dengan intensitas tinggi," pintanya. (*)