• Minggu, 29 September 2024

Lampung Jadi Langganan Pencemaran Limbah Tak Bertuan di Laut

Minggu, 17 Juli 2022 - 16.59 WIB
396

Warga Kecamatan Labuhan Maringgai Bersama Tim Gabungan membersihkan Limbah di Pesisir Pantai Kerang Mas. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejak beberapa tahun terakhir, perairan laut Lampung kerap kali tercemar limbah dengan jenis yang sama. Bewarna hitam pekat yang menyerupai oli.

Pada tahun 2022 ini saja sudah dua kali tercemar limbah. Pertama pada Maret 2022 di perairan laut Panjang, Kota Bandar Lampung. Kedua di bulan Juli di perairan laut Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. 

"Kasus yang di Panjang sudah selesai, total limbah yang berhasil dikumpulkan ada 6 ton. Karena dia menempel di sampah jadi jumlah nya banyak," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Emilia Kusumawati saat dimintai keterangan, Minggu (17/7/2022).

BACA JUGA: Lagi, Limbah Hitam Menyerupai Oli Cemari Pantai Panjang, Nelayan Sulit Melaut

BACA JUGA: DLH Lampung Ambil Sampel Limbah Hitam di Pesisir Pantai Panjang

Emil menerangkan jika pihaknya tidak mengetahui dari mana asal limbah hitam tersebut. Hal tersebut lantaran Dinas Lingkungan Hidup hanya fokus melakukan pemulihan terhadap lingkungan yang terdampak.

"Limbah B3 tercemar ke pantai, jadi menghambat perjalanan nelayan. Fokus kita kemarin bagaimana agar sample sampah ini mendapat status berbahaya. Jadi sudah dikirim ke Tanggerang untuk dimusnahkan," kata dia.

Pencemaran limbah hitam yang tak kalah menggemparkan juga terjadi pada September 2021. Limbah dengan jenis yang sama itu mencemari lima daerah sekaligus yaitu Tanggamus, Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Pesisir Barat.

BACA JUGA: Limbah Hitam Cemari Laut Lamtim Akibat Kebocoran Pipa Bawah Laut Milik Pertamina

Pencemaran limbah tersebut membuat tim Gakum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama dengan Mabes Polri turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan pengambilan sampel.

"Tapi sampai sekarang belum ada kelanjutan dari KLHK dan Mabes Polri. Mereka belum kasih tembusan dari mana asal limbahnya. Karena tugas kita hanya melakukan pembersihan daerah terdampak," kata Sekretaris DLH Provinsi Lampung Murni Rizal. (*)

Video KUPAS TV : Satpol-PP Gerebek Rumah Kost Diduga Tempat Mesum