• Selasa, 08 April 2025

Kuasa Hukum Kadafi Sebut Akta Pengurus Yayasan Altek Angkat Rektor Baru Cacat Hukum

Senin, 07 April 2025 - 16.06 WIB
147

Tim Sopian Sitepu, Japriyanto Manalu, saat dimintai keterangan. Foto: Martogi/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sopian Sitepu selaku Kuasa hukum M. Kadafi dan Keluarga Rosnati Syech (ibu Kadafi) menyebut akta pengurus Yayasan Alih Teknologi (Altek) Bandar Lampung yang akan mengangkat rektor baru dinilai cacat hukum.

Hal itu dibuktikan dengan adanya laporan polisi di Mapolresta Bandar Lampung yang sudah pada tingkat penyidikan.

"Akta pengurus yayasan yang akan mengangkat rektor baru tersebut adalah cacat hukum. Dibuktikan dengan laporan polisi di Polresta Bandar Lampung yang sudah pada tingkat penyidikan," ujarnya, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (7/4/2025).

Adapun tujuan dari aksi tersebut adalah untuk mengganti semua pengurus Yayasan Alih Teknologi Bandar Lampung.

"Jadi, untuk mengganti semua pengurus Yayasan Altek Bandar Lampung dari anak-anak, ibu istri pertama, Rosan Syech, dan pejabat UNMAL (Universitas Malahayati) dari Rektor M. Kadafi yang sesungguhnya adalah anak kandung dari ibu Rosan Syech dan bapak Rusli Bintang kepada pihak-pihak lain," jelasnya.

Baca juga : Ratusan Massa Geruduk Universitas Malahayati Tolak Pelantikan Rektor Baru

Di momen tersebut, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, beserta jajarannya yang telah sigap mengantisipasi dan mengamankan lokasi.

Sementara itu, tim Sopian Sitepu, Japriyanto Manalu, mengatakan pihaknya ingin mendamaikan keluarga agar bisa menemukan jalan terbaik dan mencapai kesepakatan demi kepentingan mahasiswa sehingga semuanya berjalan dengan baik.

"Dari pihak keluarga, semua persoalan intinya bisa diselesaikan dengan baik. Polisi hadir melindungi semua pihak sebagai pelindung," ucapnya.

Terkait surat Dirjen Dikti, pihaknya sudah melakukan permintaan peninjauan kembali.

Ratusan massa dari mahasiswa dan satpam pendukung Kadafi datang menggeruduk Universitas Malahayati lantaran menolak pelantikan rektor baru, Senin (7/4/2025).

Ketua Umum Yayasan Alih Teknologi Bandar Lampung, Musa Bintang yang datang ke Universitas Malahayati untuk melantik rektor baru berdasarkan SK Dikti mengaku tidak bisa masuk ke area kampus.

"Jadi pihak Kadafi tidak mau menerima dan selalu mengatakan masalah keluarga," ujarnya. (*)