Warga Banjarmasin Gelar Aksi Minta Kapolda Lampung Ungkap Kasus Kematian Briptu EA

Sejumlah warga kampung Banjarmasin Kecamatan Baradatu yang sebagian besar keluarga Briptu EA saat menggelar aksi, Senin (17/3/2025). Foto: Yoga/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Way Kanan - Saat sedang dilakukan Ekshumasi terhadap makam Briptu EA oleh tim Inafis dan penyidik Polres Way Kanan, sejumlah warga kampung Banjarmasin, Kecamatan Baradatu yang sebagian besar keluarga Briptu EA membentangkan spanduk atau banner.
Adapun banner di bentangkan tersebut bertuliskan :
"Pak Kapolri, Kami Yakin Ada Hal Yang Harus Diungkap Dari Meninggalnya Brigadir Erik Alniaro , Terlalu Sadis, Terlalu Menyakitkan!!!!"
"Pak Kapolda Lampung Kami Mohon Agar Kasus Brigadir Erik Alniaro Harus Diusut Tuntas , Transparan dan Berkeadilan. Kami Yakin Dari Nurani Kami Ada Kejanggalan Yang Harus Diungkap"
Baca juga : Makam Briptu EA Anggota Polres Way Kanan di Ekshumasi
Saat dikonfirmasi, Kakak Sepupu Briptu EA yakni Toni Okta Putra menyebutkan jika pihaknya meminta agar kasus ini dibuka sebenderang mungkin.
"Harapan keluarga ini, kami meminta keadilannya, yang seadil-adilnya," ujar Toni, Senin (17/3/2025).
Ia menyebutkan, jika Briptu EA ini dibunuh, pihaknya ingin dibuka siapa pelaku sebenarnya.
"Dan apabila adek kami ini bunuh diri ataupun dibunuh, siapa pelakunya. Itu saja, kami minta seadil-adilnya," tegasnya.
Toni juga membeberkan, alasan keluarga yang belum mau dilakukan autopsi pada waktu Briptu EA meninggal.
"Benar pernah dimintai untuk autopsi pada saat meninggal, tapi pada saat itu kondisi keluarga lagi berduka. Intinya kami meminta, keadilannya yang seadil-adilnya," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Hari Kedua Aksi Penolakan Angkutan Batu Bara, Pemuda Gunung Labuhan Kembali Desak Penertiban
Rabu, 16 Juli 2025 -
Resmen Kadapi Siap Jalankan Visi Bupati Jika Didukung Masyarakat dan DPRD
Rabu, 16 Juli 2025 -
Biang Kerusakan Jalan, Pemuda Gunung Labuhan Way Kanan Paksa Truk Batu Bara Putar Balik
Selasa, 15 Juli 2025 -
Elyas Yusman: Pemilihan Wabup Way Kanan Harus Libatkan Dewan 40, Bukan Hanya Partai
Senin, 14 Juli 2025