Polda Lampung Komitmen Kawal Kasus KDRT Wanita Asal Sukau Lambar

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Polda Lampung berkomitmen
akan mengawal kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Eka
Maryani warga Pekon (Desa) Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, yang dilakukan oleh
sang suami Raga Saputra, warga Desa Sukaraja, Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten
OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari
Yuyun mengatakan kasus tersebut mencuat setelah pihaknya melihat unggahan di
akun Instagram Kupas Tuntas yang mengangkat kisah 'Wanita Asal Lambar Jadi
Korban KDRT, Ditelantarkan Hingga Anak Dibawa Suami'.
Unggahan ini menarik perhatian publik, hingga
akhirnya terungkap bahwa korban bernama Eka Maryani, menurut hasil penelusuran
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lampung Barat,
korban Eka Maryani diduga mengalami KDRT yang dilakukan oleh suaminya, Raga
Saputra.
Atas kejadian tersebut, paman korban, Nasmir, telah
melaporkan peristiwa ini ke Polres OKU Selatan Polda Sumatera Selatan dengan
STPL Nomor: STTLP / 32 / I / 2025 / SPKT / RES OKUS / POLDA SUMSEL, tertanggal
31 Januari 2025, sebab peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polda
Sumsel.
BACA JUGA: Curhat
Pilu Wanita Asal Lambar Jadi Korban KDRT, Ditelantarkan hingga Anak Dibawa
Suami
"Saat ini korban masih dalam kondisi sakit dan
terbaring di kediamannya di Sukau. Kami akan terus memantau perkembangan
kesehatan korban dan memastikan hak-haknya terlindungi," ujar Kombes Pol
Yuni Iswandari Yuyun melalui keterangan tertulis yang diterima, Minggu
(23/2/2025).
Ia menegaskan Polda Lampung akan terus berkoordinasi
dengan pihak Polres OKU Selatan untuk memastikan penanganan kasus ini berjalan
sesuai prosedur hukum yang berlaku dan memastikan hak-hak korban terpenuhi.
Lebih lanjut, Yuni juga mengimbau masyarakat untuk
tidak segan melaporkan jika mengetahui adanya kasus serupa di sekitar mereka.
"Jangan takut untuk melapor. Polda Lampung berkomitmen untuk melindungi
setiap warga yang menjadi korban KDRT dan memberikan pendampingan yang
diperlukan," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dan
lingkungan sekitar dalam mencegah terjadinya KDRT. "Dukungan keluarga dan tetangga sangat
berarti bagi para korban. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang
aman dan nyaman, terutama bagi perempuan dan anak-anak," kata Yuni.
Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengajak masyarakat
untuk lebih peka terhadap tanda-tanda KDRT dan tidak ragu untuk memberikan
bantuan. "Kadang-kadang korban tidak berani bicara. Bantuan kecil dari
lingkungan bisa menyelamatkan nyawa. Laporkan kepada kami, dan kami akan
bertindak," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Diguyur Hujan Deras, Bengkel di Sukarame Bandar Lampung Amblas
Minggu, 23 Februari 2025 -
Pemkab Lambar Kembali Berduka, Kabag Kesra Novi Andry Meninggal Dunia
Minggu, 23 Februari 2025 -
Pemkab Lambar Mulai Salurkan BPNT dan PKH, Ini Syarat dan Caranya
Sabtu, 22 Februari 2025 -
Soroti Kasus KDRT di Sukau Lambar, LPHPA Lampung: Pelaku Bisa Dikenakan Pasal Berlapis
Sabtu, 22 Februari 2025