Terungkap Modus Pencuri Babak Belur di Pesawaran, Pura-pura Pinjam HP ke Anak Korban

Potongan video yang memperlihatkan pelaku saat dihajar massa. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pesawaran - Polres Pesawaran
Lampung telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang pria yang kepergok
melakukan tindak pidana pencurian sebuah Handpone (HP) milik warga di Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, kabupaten setempat.
Dari hasil pemeriksaan, Kasatreskrim Polres
Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Arfan mengungkapkan modus yang dilakukan pria
Inisial (AA) tersebut yakni berpura-pura meminjam HP milik korban kepada anaknya yang saat itu sedang menunggu warung sendirian ketika sang Ibu mengantar pesanan nasi.
"Jadi pelaku datang ke warung korban
dengan modus meminjam HP kepada anak korban yang saat itu tengah bermain di
dalam warung," kata Iptu Devrat, Kamis (23/1/24) Sore
Setelah itu lanjut Devrat, pelaku mengambil
HP dengan cara memaksa dari genggaman anak korban yang tentu saja kalah tenaga.
BACA JUGA: Kepergok, Pencuri Babak Belur Diamuk Massa
di Pesawaran
"Kemudian HP tersebut langsung
dimasukkan ke kantong celana yang dipakai oleh si pelaku," katanya.
Lebih lanjut kata Devrat, setelah mengetahui
perbuatan pelaku, korban berteriak meminta tolong, disaat bersamaan sang ibu juga baru sampai di warung, dibantu warga pelaku berhasil diringkus, kemudian diserahkan ke Polres
Pesawaran.
"Korban mengalami kerugian satu unit HP
merk Infinix Smart7 warna putih," pungkasnya.
Sebelumnya, Polisi mengamankan seorang pria
yang nekat mencuri HP milik seorang pedagang nasi di Desa Kurungan Nyawa,
Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Karena aksinya ketahuan sang
pemilik, tak ayal pelaku pun babak belur diamuk massa.
Berdasarkan rekaman video amatir yang
diterima oleh Kupastuntas.co terlihat sang pelaku dalam keadaan lemas terkulai
dan berlumuran darah akibat diamuk massa, tidak cukup sampai disitu pelaku
kemudian diringkus menggunakan tali. (*)
Berita Lainnya
-
Marriot Resort & Spa Diduga Pasang Jaring Laut Ilegal, Mitra Bentala: Pemerintah Harus Tegas
Rabu, 26 Februari 2025 -
Desa Hanura Pesawaran Masuk Top 15 Desa BRILian 2024
Rabu, 26 Februari 2025 -
M Nasir Siapkan Gugatan ke MK Terkait Dugaan Kecurangan Pilkada Pesawaran 2010
Selasa, 25 Februari 2025 -
Mahasiswa Hanyut di Bendungan Way Sabu Pesawaran Ditemukan Meninggal
Selasa, 25 Februari 2025