Kupastuntas.co, Pesawaran - Kepergok mencuri sebuah handpone (HP) milik warga Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, tepatnya di dekat Rumah Sakit Jiwa, seorang pria diamuk massa, Kamis (23/1/2025).

Berdasarkan rekaman video yang diterima kupastuntas.co, terlihat sang pelaku dalam keadaan lemas terkulai dan berlumuran darah akibat diamuk massa, Tidak cukup sampai disitu, pelaku kemudian diikat menggunakan tali.

Pemilik HP sekaligus korban pencurian bernama Dwi, seorang pedagang nasi di wilayah setempat membenarkan peristiwa yang menimpa dirinya tersebut.

Ia menjelaskan peristiwa yang ia alami terjadi pada siang hari sekitar pukul 12.30 WIB, kronologisnya saat itu ia meninggalkan warung nasi miliknya untuk mengantar pesanan.

"Pas saya balik ke warung sudah ada motor, posisi masih di kontak cuma orangnya tidak tahu dimana," kata Dwi, saat diwawancarai di tempat kejadian.

Dwi menceritakan, setelah memarkirkan motor, tiba-tiba sang pelaku muncul dari dalam warung miliknya diikuti sang anak.

"Saya tanya ngapain bang, terus dia jawab mau cari tukeran duit, terus anak saya langsung bilang, mak itu hpnya, pas saya lihat sudah di kantong pelaku," katanya.

Dengan sepontan lanjut Dwi, ia langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar dan sempat terjadi saling tarik menarik antara dirinya dan pelaku.

"Saya langsung teriak maling kamu ya, terus sempat tarik-tarikan baju sama pelaku, akhirnya saya cabut kontak motornya terus dia langsung dimasa sama warga," lanjutnya.

Setelah diamuk oleh warga sekitar, pelaku langsung diserahkan ke pihak balai desa kemudian baru diserahkan ke pihak kepolisian.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Afran membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku. Namun terkait motif dan identitas pelaku, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

"Pelaku sudah kami amankan di Mapolres, sedang kami periksa," ucapnya. (*)