Hiswana Migas Lampung Minta Pangkalan Pasang Informasi Perubahan Harga LPG 3 Kilogram
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Lampung meninjau sejumlah pangkalan LPG usai Pemprov Lampung menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Rp18.000 menjadi Rp20.000 per tabung 3 kilogram, Rabu (8/1/2025).
Sekretaris Hiswana Migas Provinsi Lampung, Subhan Efendi mengatakan, pihaknya meminta pangkalan untuk dapat mensosialisasikan harga terbaru LPG 3 kilogram kepada masyarakat.
"Kami selaku distributor melakukan sosialisasi keseluruhan mitra mulai dari agen, penyalur sampai ditingkat pangkalan untuk dapat memasang informasi harga dan melakukan sosialisasi harga terbaru kepada masyarakat," kata dia.
Ia mengatakan jika pihaknya turut melakukan pembahasan terkait dengan kebaikan HET tersebut. Dimana salah satu faktor yang mempengaruhi kenaikan adalah biaya pengiriman.
"Dalam pembahasan kami menyampaikan tentang biaya pengiriman karena faktor nya banyak, tapi dari pemerintah daerah yang berhak untuk menjelaskan. Prinsipnya kami apa yang tertuang didala SK Gubernur kami laksanakan dan kami kawal," tambahnya.
Baca juga : Harga Eceran Gas LPG 3 Kg di Lampung Naik Jadi Rp 20 Ribu
Pada kesempatan tersebut ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat membeli LPG di pangkalan resmi untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan HET dan juga kualitas yang sesuai.
"Masyarakat diimbau beli LPG di pangkalan resmi agar mendapatkan kepastian harga dan kualitas. Karena kalau di pangkalan dia akan di timbang juga apakah beratnya sesuai," imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa pangkalan dilarang untuk menjual LPG 3 kilogram diatas HET. Jika terbukti melakukan hal tersebut maka akan dilakukan pemutusan hubungan usaha (PHU).
"Pangkalan tidak boleh jual diatas het karena itu melanggar UU migas. Merubah bentuk, sifat, ukuran dan harga itu melanggar. Kalau ada temuan dan aduan dari masyarakat maka sangsi terberat adalah pemutusan hubungan usaha," tuturnya.
Baca juga : YLKI Lampung Soroti Kenaikan Harga LPG 3 Kg, Minta Pemerintah dan Hiswanamigas Jaga Stabilitas Harga
Sementara itu Sales Branch Manager (SBM) Pertamina, Risal Arsyad mengatakan, jika pihaknya terus mengintensifkan koordinasi dengan Pemprov Lampung dan pangkalan untuk memastikan ketersediaan stok.
"Kalau di pangkalan stok itu pasti selalu ada, karena kita setiap hari ada penyaluran meskipun tanggal merah. Sehingga harapannya warga langsung nyari ke pangkalan jangan ke warung. Sehingga nantinya warung tidak mengambil jatah konsumen," kata dia.
Ia mengatakan jika stok yang dikirimkan oleh Pertamina ke masing-masing pangkalan jumlahnya berbeda. Namun rata-rata jumlah yang diberikan mencapai 3.000 tabung per bulan.
"Setiap pangkalan stoknya berbeda-beda ada yang kecil dan besar. Tapi kalau batasnya 3000 per bulan satu pangkalan, tapi sekarang kita mau turunkan jadi 2.000 tabung," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Lampung Kirim 25.162 Pekerja Migran Selama 2024, Terbanyak Kelima Nasional
Kamis, 09 Januari 2025 -
Ini Alasan Pemprov Lampung Naikan HET LPG 3 Kg Jadi Rp 20 Ribu
Kamis, 09 Januari 2025 -
Dosen UIN RIL Bawa Inovasi Konseling Virtual Reality di Konferensi Internasional Jepang
Kamis, 09 Januari 2025 -
Hari Ini KPU Tetapkan Paslon kada Terpilih 21 Provinsi dan 275 Kabupaten/Kota
Kamis, 09 Januari 2025