Polda Lampung Tetapkan Kades Bangunan Lampung Selatan Tersangka Pencabulan
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Beredar surat penetapan
status tersangka terhadap Kepala Desa Bangunan, Kecamatan Palas, Lampung
Selatan (Lamsel), Isnaini atas kasus dugaan pencabulan.
Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, penetapan status tersangka terhadap Isnaini mengacu surat nomor: B/1782/X/Res.1.24/2024/Ditreskrimum, tertanggal 10 Oktober 2024, ditandatangani Ditreskrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold EP Hutagalung.
"Bersama ini diberitahukan kepada Ka bahwa penyidik/ penyidik pembantu Subdit IV / Renakta Ditreskrimum Polda Lampung. telah melakukan serangkaian penyidikan tentang dugaan terjadinya tindak pidana perbuatan cabul, Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 289 KUHPidana," bunyi kutipan dalam surat tersebut.
"Sehubungan dengan hal tersebut diatas, berdasarkan keterangan saksi-saksi serta barang bukti petunjuk maka dilakukan penetapan tersangka atas nama Isnaini," lanjut dalam surat.
Saat dikonfirmasi terkait penetapan status tersangka terhadap Isnaini, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astuti membalas singkat.
BACA JUGA: Tersandung
Kasus Asusila, Warga Tuntut Kades Bangunan Mundur
"Mohon waktu pak, saya cek dulu," balas Kabid Humas, Senin (11/11/2024).
Diberitakan sebelumnya, Puluhan warga Desa Bangunan, Kecamatan Palas, menggelar aksi demonstrasi di kantor desa setempat pada Jumat (30/8/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Aksi itu digelar, sebagai bentuk protes terhadap Kepala Desa (Kades) Bangunan, Isnaini, yang diduga terlibat dalam kasus asusila.
Dalam video amatir terlihat massa aksi membawa spanduk dengan tulisan "Pecat Isnaini Harga Mati" dan mendesak agar Kades segera mundur dari jabatannya. "Aparat Desa, kalian keluar, jangan sampai kami yang masuk," teriak salah satu orator dalam video berdurasi 46 detik tersebut.
“Insiden tersebut terjadi pada pertengahan Juli 2024 saat waktu salat Jumat. Wanita berinisial DS, yang berasal dari Kecamatan Natar, sedang menawarkan obat herbal kepada Kades di ruangannya ketika diduga Kades melakukan tindakan tidak senonoh dengan menyentuh area sensitif DS,” Ujar narasumber yang minta namanya dirahasiakan.
Akibat tindakan tersebut, DS melaporkan Kades Isnaini ke Polda Lampung dengan nomor laporan LP/B/334/VII1/2024/SPKT/POLDA LAMPUNG. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Kades Isnaini telah dipanggil untuk pemeriksaan oleh Polda Lampung pada Senin (26/8) lalu. (*)
Berita Lainnya
-
Jelang Libur Nataru, ASDP Imbau Pengguna Jasa Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
Jumat, 13 Desember 2024 -
Kemenhub Pastikan Transportasi Penyeberangan Bakauheni-Merak Siap Hadapi Nataru
Jumat, 13 Desember 2024 -
UMP Naik 6,5 Persen, Buruh Sebut Pemerintah Hanya Jalankan Politik Upah Murah
Jumat, 13 Desember 2024 -
2 Pegawai Ekspedisi di Kalianda Lamsel Kehilangan Motor, Pencuri Terekam CCTV
Kamis, 12 Desember 2024