LCW Desak Kejati Lampung Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi PT LEB
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung – Lampung
Corruption Watch (LCW) mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung untuk
mengusut tuntas semua pihak yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi di PT
Lampung Energi Berjaya (LEB). Organisasi ini juga menekankan pentingnya
penerapan Delik Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam penanganan kasus
tersebut.
Ketua LCW,
Juendi Leksa Utama, mengungkapkan bahwa publik menuntut transparansi dari
Kejati Lampung terkait penanganan kasus ini, yang telah menarik perhatian
banyak orang.
"Kami
meminta Kejati Lampung untuk memperjelas aliran uang yang diduga terlibat dalam
korupsi, termasuk barang bukti yang disita pada konferensi pers beberapa hari
lalu," ujarnya, Senin (4/11/2024).
BACA JUGA: Kejati
Lampung Usut Dugaan Korupsi PT LEB 271 Miliar
Menurut
Juendi, transparansi merupakan kunci untuk membangun kepercayaan publik
terhadap proses hukum, terutama karena kasus ini melibatkan uang negara.
"Dengan
informasi yang disampaikan secara terbuka, masyarakat dapat lebih aktif
mengawasi proses hukum ini, sehingga mengurangi spekulasi yang tidak
perlu," jelasnya.
LCW juga
menegaskan pentingnya Kejati Lampung untuk mengusut tuntas semua pihak yang
terlibat dalam dugaan korupsi PT LEB. "Kami berharap Kejati dapat
menyelesaikan kasus ini dengan cepat demi menjaga akuntabilitas dalam proses
hukum," pungkasnya.
Sebelumnya,
Kejati Lampung telah memulai penyidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi
dalam pengelolaan dana Participating Interest (PI) 10% di wilayah kerja
Offshore South East Sumatera (WK OSES) yang bernilai US$ 17.286.000, atau
sekitar Rp271,8 miliar.
Dana
tersebut diterima Provinsi Lampung dari Pertamina Hulu Energi yang dialokasikan
kepada PT LEB sebagai anak perusahaan PT LJU, sesuai dengan Peraturan Menteri
ESDM RI tentang Pengelolaan PI. (*)
Berita Lainnya
-
Kejati Periksa Empat Petinggi PT LEB, LCW Minta Diterapkan Pasal TPPU
Selasa, 05 November 2024 -
Kasus Dugaan Korupsi, Komisaris dan Direktur PT LEB Diperiksa Kejati Lampung
Senin, 04 November 2024 -
Sempat Ditangguhkan, Guru Cabul di Bandar Lampung Kembali Ditahan
Minggu, 03 November 2024 -
Kejati Lampung Usut Dugaan Korupsi PT LEB 271 Miliar
Kamis, 31 Oktober 2024