Pengamat Prediksi Jokowi Gantikan Airlangga Jadi Ketum Golkar
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Airlangga Hartarto, secara
resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat
(DPP) Partai Golkar pada Sabtu malam (10/8/2024) malam.
Kemunduran Airlangga itu, di ujung akhir masa jabatan
Presiden Joko Widodo serta menjelang masa pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27
November 2024.
Dimintai tanggapan, pengamat politik dari Universitas Lampung
Budiyono menilai, dengan kemunduran Airlangga ini ada kemungkinan besar Jokowi yang akan menggantikannya sebagai Ketum Golkar.
"Airlangga mundur dari Ketua Umum Partai Golkar sebelum
Pak Jokowi mengakhiri jabatan presiden, menunjukkan bahwa apa yang diperkirakan
orang selama ini benar, kemungkinan besar Pak Jokowi yang akan menjadi Ketua Umum
Partai Golkar," jelasnya.
Budiyono menambahkan, dengan kemunduran Airlangga akan
berpengaruh kepada rekomendasi bakal calon kepala daerah (Cakada) baik cakada
yang telah mendapatkan, ataupun Cakada belum mendapatkan.
"Tentu berpengaruh, dan pasti saja karena mundurnya Pak
Airlangga sebelum pendaftaran pilkada baik yang sudah mendapatkan rekomendasi
atau yang akan mendapatkan rekomendasi karena ketua umumnya berganti,"
jelasnya saat dimintai keterangan, Minggu (11/8/2024).
BACA JUGA: Breaking
News! Airlangga Hartarto Nyatakan Mundur dari Ketum Golkar
Sementara Sekretaris DPD I Golkar Lampung Ismet Roni masih
belum memberikan respons apa pun saat dikonfirmasi terkait dengan kemunduran
orang nomor satu di partainya tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Airlangga Hartarto buka suara soal
pengunduran diri dari Ketua Umum Partai Golkar. Airlangga menyatakan dirinya
sudah mundur dari posisi tersebut per Sabtu (10/8) malam.
Pengunduran diri tersebut disampaikan Airlangga kepada para
kader Golkar dan terekam di sebuah video seperti dilihat, Minggu (11/8/2024).
Waketum Golkar Dito Ariotedjo membenarkan video tersebut.
"Betul," ujarnya saat dikonfirmasi.
Airlangga menyebut pengunduran diri ini demi memastikan
stabilitas transisi pemerintahan baru. Dengan mengucap basmalah, Airlangga
menyatakan mundur dari Ketum Golkar.
"Selamat pagi para kader Golkar yang saya cintai. Saya
Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai
Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan
terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim
serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran
diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar," ujar Airlangga.
"Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam yaitu
Sabtu, 10 Agustus 2024. Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan
dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai
dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," imbuh dia.
Sebelumnya, Golkar diterpa isu Musyawarah Nasional Luar Biasa
atau Munaslub untuk pergantian ketua umum (Ketum) di luar jadwal. Di tengah isu
ini, muncul lagi kabar Airlangga Hartarto mundur dari posisi Ketum Golkar.
Informasi yang diterima, Airlangga memutuskan mundur dari
Ketum Golkar per Sabtu (10/8) malam. Golkar juga dikabarkan menyiapkan Plt atau
pelaksana tugas untuk menggantikan Airlangga sebelum menunjuk ketum definitif.
Dalam AD/ART Golkar, jadwal Munas untuk memilih ketum
selanjutnya digelar Desember mendatang. Jika Airlangga mundur, Golkar harus
menggelar Munaslub atau menunggu jadwal Munas pada Desember sembari menunjuk
Plt Ketum. (*)
Berita Lainnya
-
Arinal Djunaidi - Sutono Unggul di TPS Umar Ahmad
Rabu, 27 November 2024 -
Pilgub Lampung 2024, Arinal Djunaidi-Sutono Unggul di TPS 03 Desa Karta Tubaba
Rabu, 27 November 2024 -
Nyoblos di TPS 10 Sepang Jaya, Arinal Djunaidi Optimis menangkan Pilgub Lampung 2024
Rabu, 27 November 2024 -
Antisipasi Konflik Pilkada, Bawaslu Usul Bentuk Crisis Center Tiap Wilayah
Selasa, 26 November 2024