• Minggu, 22 September 2024

Breaking News! Airlangga Hartarto Nyatakan Mundur dari Ketum Golkar

Minggu, 11 Agustus 2024 - 13.35 WIB
113

Airlangga Hartarto nyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketum Golkar. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Airlangga Hartarto buka suara soal pengunduran diri dari Ketua Umum Partai Golkar. Airlangga menyatakan dirinya sudah mundur dari posisi tersebut per Sabtu (10/8) malam.

Pengunduran diri tersebut disampaikan Airlangga kepada para kader Golkar dan terekam di sebuah video seperti dilihat, Minggu (11/8/2024). Waketum Golkar Dito Ariotedjo membenarkan video tersebut.

"Betul," ujarnya saat dikonfirmasi, dikutip dari Detik.com.

Airlangga menyebut pengunduran diri ini demi memastikan stabilitas transisi pemerintahan baru. Dengan mengucap basmallah, Airlangga menyatakan mundur dari Ketum Golkar.

"Selamat pagi para kader Golkar yang saya cintai. Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar," ujar Airlangga.

"Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu, 10 Agustus 202. Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," imbuh dia.

Sebelumnya, Golkar diterpa isu Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub untuk pergantian ketua umum (Ketum) di luar jadwal. Di tengah isu ini, muncul lagi kabar Airlangga Hartarto mundur dari posisi Ketum Golkar.

Informasi yang diterima, Airlangga memutuskan mundur dari Ketum Golkar per Sabtu (10/8) malam. Golkar juga dikabarkan menyiapkan Plt atau pelaksana tugas untuk menggantikan Airlangga sebelum menunjuk ketum definitif.

Dalam AD/ART Golkar, jadwal Munas untuk memilih ketum selanjutnya digelar Desember mendatang. Jika Airlangga mundur, Golkar harus menggelar Munaslub atau menunggu jadwal Munas pada Desember sembari menunjuk Plt Ketum. (*)



Berita Lainnya

-->