• Kamis, 05 Desember 2024

Polisi Tangkap Satu Pelaku Bentrok Berdarah di Way Kanan

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 13.49 WIB
108

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Way Kanan - Tim gabungan Ditreskrimum Polda Lampung dan Satreskrim Polres Way Kanan menangkap satu pelaku bentrokan antarwarga terjadi di Tugu Simpang Empat Kampung Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan.

Pelaku inisal F (48) warga Sangkaran Bhakti, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan yang ditangkap petugas di Desa Talang Padang, Kecamatan Buay Pemancar, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, Jumat (9/8/2024) pagi.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, membenarkan adanya penangkapan pelaku terlibat dalam peristiwa bentrok tersebut. Sosok pelaku disebutkan berinisial F.

"Dalam kegiatan penangkapan tersebut, pelaku tidak melakukan perlawanan dan langsung dibawa ke Mako Polres Way Kanan guna penyidikan lebih lanjut," ujarnya.

Baca juga : Polisi Kantongi 1 Identitas Pelaku Bentrok Berdarah di Way Kanan

Dari hasil pemeriksaan lanjut Umi, pelaku F telah mengakui perbuatannya terlibat dalam peristiwa pengeroyokan dilakukan secara bersama-sama terhadap kelompok warga di Tugu Simpang Empat.

"Tim saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya," terangnya.

Atas perbuatannya, pelaku F akan dipersangkakan pelanggaran tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan secara bersama-sama, sebagaimana ketentuan dalam Pasal 170 KUHP.

"Untuk ancaman hukuman, maksimal 5 tahun penjara," ungkapnya.

Baca juga : Dua Kelompok Warga Bentrok Berdarah di Way Kanan, Diduga Gegara Truk Batu Bara

Sebelumnya diberitakan, dua kelompok warga yakni kelompok tak dikenal bentrok dengan kelompok ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) di Tugu Simpang Empat, Negeri Baru Kecamatan Umpu semenguk, Kabupaten Way Kanan.

Peristiwa tersebut terjadi di bundaran tugu simpang empat, Kamis (8/8/2024) sekitar pukul 19.49 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat ormas Laskar Merah Putih Indonesia melakukan aksi damai di depan tugu Negeri Baru Kecamatan Umpu, diduga Gegara truk batu bara.

Setelah itu, datanglah sekelompok massa menyerang ormas tersebut secara membabi buta dengan membawa senjata tajam.

Akibatnya, beberapa anggota Laskar Merah Putih Indonesia Way Kanan mengalami luka bacok di beberapa bagian, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. (*)