• Jumat, 18 Oktober 2024

Tragedi Berdarah di Pringsewu, Pelaku Penganiayaan Bantu Antar Korban ke Rumah Sakit

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09.43 WIB
361

Potongan video yang beredar terlihat pelaku yang mengenakan kaos warna kuning menggotong korban ke dalam mobil dengan raut wajah sedih dan menyesal. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pringsewu - Arfan Gunawan (27) yang menganiaya tetangganya sendiri Feri Handika (34) hingga tewas terlihat ikut menggotong korban ke dalam mobil dan ikut mengantar ke Rumah Sakit.

Dalam video yang beredar terlihat pelaku yang mengenakan kaos warna kuning menggotong korban ke dalam mobil dengan raut wajah sedih dan menyesal. 

Selanjutnya dalam sebuah foto terlihat pelaku duduk bersimpuh di lantai Rumah Sakit Mitra Husada sambil memegangi ranjang tempat korban terbaring kaku.

"Iya pelaku bantu mengangkat (korban) ke dalam mobil dan ikut mengantar korban ke rumah sakit," ujar seorang petugas kepolisian yang namanya enggan disebut.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video dengan durasi 14 detik yang memperlihatkan seorang pria tergelatak dengan berlumuran darah beredar luas di grup WhatsApp kalangan jurnalis Pringsewu, Jumat (26/7/24) malam.

Baca juga : Geger! Ditemukan Pria Berlumuran Darah di Dalam Masjid Pringsewu

Dari informasi yang dihimpun peristiwa berdarah yang menghebohkan ini terjadi di dalam Mesjid yang berada di Dusun Sari Bumi, Pekon Wates Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.

Dalam rekaman video terdengar suara si perekam kaget dan terbata bata.

"MasyaAllah, ya Allah, loh kok bisa perdarahan begini, Ya Allah," ujar si perekam video.

Kapolsek Gadingrejo AKP Hasbulloh, membenarkan peristiwa penganiayaan berdarah tersebut terjadi di Dusun Saribumi Pekon Wates Selatan pada Jumat sore, 26 Juli 2024 sekira pukul 16.00 WIB.

Kapolsek menyebut, Korban bernama Feri Handika. Dia dianiaya oleh seorang pria berinisial Arfan Gunawan (27) yang juga tetangganya sendiri dengan menggunakan sebilah pisau.

Menurut Kapolsek, pasca kejadian korban dievakusi ke Rumah Sakit Mitra Husada namun sayangnya pihak medis menyatakan korban sudah tidak bernyawa akibat sejumlah luka tusuk di badannya.

Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek belum dapat memaparkan motif pelaku yang nekat menganiaya korban hingga tewas.

"Pelaku telah berhasil diamankan berselang 30 menit setelah kejadian. Adapun senjata tajam yang digunakan pelaku sudah ditemukan dan dijadikan barang bukti, saat  ini masih dalam pendalaman penyidik, untuk perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," ujar Kapolsek. (*)