Geger! Ditemukan Pria Berlumuran Darah di Dalam Masjid Pringsewu
Kupastuntas.co, Pringsewu - Video dengan durasi 14 detik yang memperlihatkan seorang pria tergelatak dengan berlumuran darah beredar luas di grup WhatsApp kalangan jurnalis Pringsewu, Jumat (26/7/24) malam.
Dari informasi yang dihimpun peristiwa berdarah yang menghebohkan ini terjadi di dalam Mesjid yang berada di Dusun Sari Bumi, Pekon Wates Selatan, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Dalam rekaman video terdengar suara si perekam kaget dan terbata bata.
"MasyaAllah, ya Allah, loh kok bisa berdarahan begini, Ya Allah," ujar si perekam video.
Kapolsek Gadingrejo AKP Hasbulloh saat dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa penganiayaan berdarah tersebut terjadi di Dusun Saribumi Pekon Wates Selatan pada Jumat sore, 26 Juli 2024 sekira pukul 16.00 Wib.
Kapolsek menyebut, Korban bernama Feri Handika. Dia dianiaya oleh seorang pria yang juga tetangganya sendiri dengan menggunakan sebilah pisau.
Pelaku bernama Arfan Gunawan yang berprofesi sekuriti disalah satu pondok pesantren di Pringsewu.
Menurut Kapolsek, pasca kejadian korban dievakusi ke Rumah Sakit Mitra Husada namun sayangnya pihak medis menyatakan korban sudah tidak bernyawa akibat sejumlah luka tusuk di badannya.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek belum dapat memaparkan motif pelaku yang nekat menganiaya korban hingga tewas.
"Pelaku telah berhasil diamankan berselang 30 menit setelah kejadian. Adapun senjata tajam yang digunakan pelaku sudah di temukan dan dijadikan barang bukti, saat ini masih dalam pendalaman penyidik, untuk perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," ujar Kapolsek. (*)
Berita Lainnya
-
Marindo Tunjuk Andi Purwanto Sebagai PLH Sekda Pringsewu
Kamis, 30 Januari 2025 -
Kejari Geledah dan Segel Ruang Kerja Sekda Pringsewu Pasca Ketua LPTQ Jadi Tersangka Dugaan Korupsi
Kamis, 30 Januari 2025 -
Kejari Tetapkan Sekda Pringsewu Sebagai Tersangka Korupsi Dana Hibah LPTQ
Kamis, 30 Januari 2025 -
Tipu Bos Rental Mobil di Pringsewu, 2 Pelaku Penipuan dan Penggelapan Ditangkap
Jumat, 24 Januari 2025