• Kamis, 31 Oktober 2024

Usut Kasus Duel Maut di Metro Lampung, Polisi Periksa 4 Saksi

Rabu, 10 Juli 2024 - 14.26 WIB
1.3k

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polisi telah memeriksa sebanyak 4 saksi dalam tragedi duel maut di sebuah rumah Jalan Kapten Tendean, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro, Lampung.

"Sejauh ini sudah ada empat saksi yang telah diperiksa penyidik Satreskrim Polres Metro," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, Rabu (10/7/2024).

Adapun keempat saksi yakni pelaku inisial RH (46), lalu AI (42) selaku istri pelaku sekaligus mantan istri korban, kemudian RDP (22) yang merupakan anak sulung korban dan RD (11) anak bungsu korban.

"Pemeriksaan ini guna mendalami duduk perkara dan penyidikan kasus tersebut," ucapnya.

Baca juga : Dua Warga Saling Tikam di Metro Selatan, Satu Tewas

Umi menjelaskan, saat ini tersangka RH masih menjalani perawatan akibat luka berat yang diterimanya usai berkelahi dengan korban IJ alias ling.

"Ya, tersangka masih dalam perawatan karena luka di salah satu RSUD di Kota Metro," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, di Kelurahan Margorejo Kecamatan Metro Selatan. Sekitar pukul 21.15 WIB telah terjadi cekcok antar dua warga yang mengakibatkan salah satunya meninggal dunia. 

Peristiwa naas itu terjadi pada hari Senin (8/7/2024), dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, perkelahian saling tikam yang berawal dari cekcok tersebut terjadi di sebuah rumah yang terdapat di jalan Kapten Tendean RW 003, Kelurahan Margorejo Kecamatan Metro Selatan.

Baca juga : Cemburu Diduga Jadi Penyebab Dua Warga Margorejo Metro Saling Tikam

Berdasarkan keterangan warga, aksi saling tikam itu terjadi diduga akibat salah seorang berinisial I alias I'ing mendatangi kediaman R yang merupakan suami sah mantan istri I.

"Informasi sementara, pelaku yang hidup ini menikah dengan mantan istrinya si korban, dan si korban ini sering datang- datang ke rumah mantan istrinya. Di situlah yang diduga menjadi awal terjadinya konflik yang berujung kematian," ucap salah seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya. 

Warga menjelaskan bahwa keduanya merupakan Warga Kelurahan Margorejo, ini keduanya telah dibawa ke RS Muhammadiyah Metro.

"Keduanya merupakan Warga Margorejo yang satu berinisial I yang satu berinisial R yang satunya berinisial I alias I'ing," ucapnya.

"Informasinya inisial I ini sudah dinyatakan meninggal dunia, sementara yang inisial R ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Metro," imbuhnya. (*)