Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terkait dengan kasus warga yang tewas tertembak Senpi Anggota DPRD Lampung Tengah yang juga kader Gerindra, Ketua DPD Gerindra Rahmat Mirzani Djausal menyerahkan status kader tersebut kepada Mahkamah Partai.

"Dari partai, tentu ada mekanisme-mekanisme melalui Mahkamah Partai terkait dengan status sebagai kader," ujar Rahmat Mirzani Djausal, usai menghadiri agenda pelantikan Sapma PP Bandar Lampung, Senin (8/7/2024).

Sebagai Ketua DPD Gerindra, ia mengucapkan belasungkawa atas kejadian tragis tersebut.

"Kami berbela sungkawa kepada keluarga korban dan menyayangkan kejadian tersebut. Kita secara partai menyerahkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Dari kepolisian berproses, dari partai berproses," katanya.

Dia yakin dan percaya bahwa pihak kepolisian akan bekerja secara profesional untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Kami yakin dan percaya bahwa pihak kepolisian bisa bertindak cepat dan profesional untuk masalah ini," ungkapnya.

Baca juga : Keponakan Tewas Tertembak Senpi Anggota DPRD Lampung Tengah Saat Hajatan

Mirzani menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak merepresentasikan sifat dari kader partai berlambang burung Garuda tersebut.

"Kami mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Tentunya ini bukan sifat-sifat yang diajarkan dari Gerindra," tutupnya.

Untuk diketahui, kasus tewasnya warga Lampung Tengah tersebut melibatkan Muhammad Saleh Mukdam (MSM), anggota Fraksi Gerindra DPRD Lampung Tengah.

Dalam peristiwa yang terjadi saat tradisi pernikahan di Lampung, MSM ditetapkan sebagai tersangka karena melepaskan tembakan sebagai bagian dari tradisi penyambutan keluarga besan dalam pesta pernikahan iparnya. (*)