• Kamis, 28 November 2024

Ismet Roni Kecewa Musa Ahmad Diduga Terlibat Dalam Penipuan Proyek

Minggu, 30 Juni 2024 - 13.10 WIB
162

Ismet Roni, Sekretaris DPD I Golkar Lampung. Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Ismet Roni, Sekretaris DPD I Golkar Lampung, menyatakan kekecewaannya terhadap Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad, yang diduga terlibat dalam kasus penipuan proyek. Pernyataan ini muncul menyusul pemeriksaan Musa oleh penyidik Polres Metro di Jakarta pada Kamis (27/6/24) malam.

Ismet Roni menegaskan bahwa masalah hukum yang menimpa Musa Ahmad dapat merusak kepercayaan masyarakat dan berpotensi dimanfaatkan sebagai alat politik untuk merusak citra partai. "Kami sangat kecewa dengan permasalahan ini dan khawatir akan dampaknya terhadap reputasi partai di masa mendatang," ujarnya pada Minggu (30/6/2024).

Dia khawatir, atas kasus yang menerpa Musa Ahmad menjadi senjata politik untuk membredeli partai yang dipimpin Airlangga Hartarto tersebut.

BACA JUGA: Bupati Lamteng Musa Ahmad Diperiksa Penyidik Polres Metro di Jakarta

"Banyak problematika yang begitu rentan dijadikan modal untuk menjatuhkan partai atau calon yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah mendatang," tambahnya.

Sebelumnya, Penyidik Polres Metro memeriksa Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Sepulang dari melakukan Ibadah Haji.

Pemeriksaan tersebut dikatahui lantaran Musa Ahmad diduga ikut terlibat pengkondisian sebuah proyek di Daerah Kabupaten Lampung Tengah.

Dari informasi yang didapat dari salah seorang yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengatakan bahwa Bupati Lampung tengah Musa Ahmad sebelumnya akan diperiksa di Polres Bandara Soekarno Hatta, Namun disebabkan satu lain hal Penyidik Polres Metro di Jakarta melakukan pemeriksaan di Polsek Gambir.

Narasumber tersebut juga mengatakan, Musa Ahmad masih enggan pulang ke Provinsi Lampung dan masih ingin menetap di Daerah Jakarta.

"Sudah dua kali mangkir dari pemanggilan untuk dimintai keterangan, sehingga Penyidik Polres metro melakukan penjemputan mandiri atau jemput bola," kata narasumber yang enggan disebut namanya itu Kamis (27/06/24) Malam. (*)