Breaking News, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Diperiksa Penyidik Polres Metro di Jakarta
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penyidik Polres Metro memeriksa Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Sepulang dari melakukan Ibadah Haji, di Jakarta, Kamis (27/6/2024) malam.
Pemeriksaan tersebut dilakukan lantaran Musa Ahmad diduga ikut terlibat pengkondisian sebuah proyek di Daerah Kabupaten Lampung Tengah.
Dari informasi yang didapat dari salah seorang yang enggan disebutkan namanya, bahwa Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad sebelumnya akan diperiksa di Polres Bandara Soekarno Hatta, Namun disebabkan satu lain hal Penyidik Polres Metro di Jakarta melakukan pemeriksaan di Polsek Gambir.
Narasumber tersebut juga mengatakan, Musa Ahmad masih enggan pulang ke Provinsi Lampung dan masih ingin menetap di Daerah Jakarta.
"Sudah dua kali mangkir dari pemanggilan untuk dimintai keterangan, sehingga Penyidik Polres metro melakukan penjemputan mandiri atau jemput bola," kata narasumber, Kamis (27/06/24) malam.
Sementara itu, Kuasa Hukum Musa Ahmad Sopian Sitepu membenarkan kabar itu, dimana malam ini tepat di Jakarta Kliennya sedang diperiksa oleh Penyidik.
"Benar, Beliau (Musa Ahmad) diperiksa malam ini di Jakarta, ia sebenarnya masih dalam rangka masa cuti berdasarkan izin dari Gubernur Lampung dan baru pulang dari Ibadah Haji," katanya.
Namun demikian jelas Sopian Sitepu, sebagai wujud ketaatan hukum dan juga demi lancarnya pemeriksaan, beliau siap diperiksa dan memberikan keterangan.
Terkait isu keterlibatannya dalam kasus ini, dimana oleh penyidik Polres Metro dari hasil pemeriksaan terungkap ada dugaan bahwa Erwin merupakan orang suruhan Musa Ahmad untuk mencari kontraktor sebuah proyek di Lampung Tengah
Akan tetapi Sopian Sitepu membantah hal tersebut dan menerangkan bahwa Musa Ahmad tidak mengenal Erwin berikut dua orang lain yang juga diduga ikut terlibat yakni Ferdian Ricardo dan Erik
Lebih Lanjut Sopian Sitepu menjelaskan, Musa Ahmad tidak pernah bertemu dan berbicara dengan Ferdian Ricardo tentang proyek apapun dan tidak mengetahui hubungan atau urusan antara Ferdian Ricardo, dengan Alex dan Erwin.
"Pernyataan Erwin dan Alex dengan menyebut-nyebut nama Musa Ahmad tidak sesuai fakta sebenarnya, sebagaimana telah dijelaskan di atas adalah sangat merugikan nama baik Musa Ahmad," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kanwil Kemenag dan Kanwil ATR BPN Lampung Bergerak Cepat Sertifikasi Tanah Wakaf
Senin, 25 November 2024 -
Tonggak Sejarah Baru: Akhyar Rido Jadi Guru Besar Pertama di Universitas Teknokrat Indonesia
Senin, 25 November 2024 -
Bawaslu Lampung Temukan Keterlambatan Undangan C6 Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 -
Popularitas Arinal-Sutono Tinggi, Pengamat: Arinal Terbukti Bekerja untuk Lampung
Senin, 25 November 2024