• Jumat, 29 November 2024

Penggunaan Anggaran Pemilu 2024 Tidak Jelas, Laskar Lampung Minta KPU Transparan

Jumat, 14 Juni 2024 - 16.00 WIB
78

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Umum Laskar Lampung Indonesia, Nero Koenang, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung transparan terkait pengelolaan anggaran Pemilu 2024.

Menurutnya, anggaran yang digunakan oleh KPU Lampung dalam pemilu 2024 bersumber dari pajak yang artinya adalah uang rakyat.

"Kita mendorong transparan. Semua seperti LSM, Ormas mendorong hal itu. Itu kan dana masyarakat, dana kita semua bayar pajak," tegas Nero, saat dimintai keterangan, Jumat (14/6/2024).

Dengan belum dipublikasikanya penggunaan anggaran KPU Lampung lanjut Nero, maka publik belum mengetahui apakah tepat sasaran atau belum pengelolaan yang dilakukan oleh KPU Lampung.

"Kalau belum dipublis kita belum tahu untuk penggunaan anggaran pelaksanaan. Tetapi, nunggu pemeriksaan pastikan. Sekarang belum diperiksa. Inspektorat juga belum memeriksa, karena memang belum di publish," ungkapnya.

Baca juga : Diguyur Dana 188 Miliar, Penggunaan Anggaran KPU Lampung Tidak Jelas

Nero juga menjelaskan, penyelenggaran Pemilu yang lalu dan Pilkada 2024 yang akan datang bergantung dengan penyelenggara Pemilu yang profesional, berintegritas dan transparan.

"Saya fikir, penyelenggaraan Pemilu ini bergantung dengan KPU dan Bawaslu. Sepanjang yang kita lihat sekarang kontrol ke bawah ini kurang terhadap pasukan di bawahnya," tegasnya.

Pria yang biasa disapa Panglima Nero ini juga menambahkan, salah satu yang menjadi sorotannya adalah banyaknya dugaan oknum penyelenggara Ad Hoc bermain pada Pemilu 2024 lalu.

"Jadi yang bermasalah itu kan yang di bawah seperti PPK dan Panwascam. Persoalan yang mencuat kemarin di PPK dan Panwascam Kedaton dan Way Halim saja yang ketahuan. Jadi sepanjang KPU dan Bawaslu mengontrol pasukannya sampai dengan ke bawah bersih semua ya bersih," pungkasnya. (*)