• Kamis, 28 November 2024

PT San Xiong Steel Indonesia Resmi Ditutup Sementara

Selasa, 21 Mei 2024 - 16.49 WIB
1k

PT San Xiong Steel Indonesia Resmi Ditutup Sementara. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - PT San Xiong Steel Indonesia yang terletak di Jalan Lintas Sumatera, Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan resmi ditutup sementara, Selasa (21/5/2024).

Hal itu terbukti saat Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mendatangi PT San Xiong Steel Indonesia, sekitar pukul 12.15 WIB, disambut banner bertuliskan 'operasional/ produksi perusahaan ini dihentikan sementara'.

Banner tersebut berdasar surat Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung nomor: 560/2329/V.08/02/2024 tanggal 13 Mei 2024.

Bupati Nanang mengatakan, pemerintah daerah berpihak kepada buruh yang menjadi korban ledakan tungku di PT San Xiong Steel Indonesia. "Pada prinsipnya pemerintah daerah akan ada di pihak buruh," katanya.

Nanang melanjutkan, PT San Xiong Steel Indonesia harus memperbaiki sistem produksi dan K3 sebagai jaminan kerja para buruh.

"Bilamana perusahaan itu belum bisa memperbaiki jaminan kerja para buruh, sementara akan kita tutup," tegas Bupati.

Baca juga : Serikat Buruh Sebut Bupati Nanang Akan Pasang Plang Penutupan Operasional PT San Xiong Steel Indonesia

Sementara Ketua Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia - Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI-KSN), Yohanes Joko Purwanto menyaksikan, Bupati Nanang Ermanto mendatangi PT San Xiong Steel Indonesia.

"Rombongan Bupati datang ke PT San Xiong Steel Indonesia kira-kira pukul 12.15 WIB," ujarnya.

Baca juga : Disnaker Lampung Setop Sementara Operasional PT San Xiong Steel

Joko menyampaikan, saat kedatangan Bupati dan rombongan, dirinya berada di luar perusahaan, lalu berfoto bersama buruh lainnya berlatarkan banner penutupan sementara.

"Pabrik ini sudah berhenti beroperasi sejak surat dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung mengeluarkan surat pemberitahuan hingga sekarang," tandasnya.

Sebelumnya, kecelakaan meledaknya tungku peleburan di PT San Xiong Steel Indonesia pada Rabu (8/5/2024), mengakibatkan 4 pekerja Faisol, Jefri , Novel dan Wardi, luka bakar.

Nahas, salah seorang korban ledakan Faisol (31) meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, pada Jumat (17/5/2024). (*)