Jalan Rusak di Lampung Selatan Viral, Anggota DPRD Sentil Pemkab Tidak Peka
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Anggota Komisi III DPRD
Lampung Selatan (Lamsel) Dede Suhendar menegaskan Pemerintah Daerah seharusnya
peka dengan kondisi jalan rusak dan tidak menunggu viral baru melakukan
perbaikan.
Hal itu buntut viralnya potingan akun media sosial Instagram
@ummuhanii89 setelah mengunggah video jalan penghubung Kecamatan Katibung dan
Merbau Mataram yang rusak parah. Ditambah potingan itu banjir dukungan dari
netijen yang berterimakasih karena merawa terwakili.
Dede Suhendar mengaku miris dengan kondisi Lampung Selatan
yang viral karena jalannya yang rusak, bukan karena hal yang positif.
"Miris juga melihat Lampung Selatan sekarang, ya itu
juga tanda-tanda pelemahan di kita DPRD karena masyarakat sekarang cenderung
percaya dengan selebgram ketimbang ke kita," ujarnya, saat dikonfirmasi,
Senin (6/5/2024).
Dede melanjutkan, anggota dewan biasanya menyerap aspirasi
masyarakat lalu dibahas dan diusulkan ke Pemerintah Daerah melalui pokok
pikiran (Pokir) DPRD.
BACA JUGA: Selebgram
Kritik Jalan Rusak Puluhan Tahun di Lampung Selatan Langsung Viral
"Karena Pokir kita belum diakomodir, hanya beberapa
yang diakomodir oleh eksekutif ya. mungkin sudah diusulkan oleh kawan-kawan
yang lain di dapil 6 dan 7 melalui Pokir. Pokir saya yang di Way Sulan
presentase akomodir yang mengecewakan, selama 5 tahun paling usulan saya yang
diakomodir 600 meter dari total sekitar belasan kilometer," sambungnya.
Dede berharap, Pemerintah Daerah jangan menunggu viral,
pasalnya hal itu seolah-olah mengikis kepercayaan masyarakat ke DPRD.
"Kenapa mengikis? jadi seolah-olah anggapan masyarakat
ini dibangun gara-gara diviralkan oleh selebgram Ummu Hani. Pemerintah Daerah
lebih peka lagi, maksudnya dengan Pokir jadi jangan sampai viral baru dibangun
kayaknya miris seolah-olah kita DPRD tidak ada tajinya sama sekali kalah dengan
selebgram," kritiknya.
Meski begitu, Dede beranggapan, masyarakat bebas dalam
menyampaikan aspirasi termasuk mem-viralkan melalui media sosial.
"Sah-sah saja dan diperbolehkan, kalau saya silahkan
saja kadang masyarakat menyampaikan pak ini mau saya viralkan ya silahkan kami
tidak bisa mencegah juga. jadi sekarang masyarakat cenderung
mem-viralkan," timpalnya.
Dede menegaskan, Pokir DPRD ada baiknya diakomodir oleh
eksekutif, dirinya pun sudah menyampaikan dan mengajukan namun belum
terealisasi.
"Jangan melihat anggota dewannya koalisi atau non
koalisi, sepertinya untuk di Way Sulan hal itu berlaku. Bukannya kita melarang
selebgram mem-viralkan jalan rusak tidak ada masalah cuma kita jangan sampai
kalah intinya," tuturnya.
Dede menceritakan, waktu itu, jalan Tanjung Bintang sempat
viral rusak dan langsung direspon oleh Pemerintah Daerah dengan pembangunan
jalan tersebut.
"Kan itu masyarakat mengucapkan terima kasih bukan ke
Bupati dan DPRD, tapi ke selebgram," katanya.
Disoal besaran anggaran untuk pembangunan ruas jalan di
seluruh wilayah Lampung Selatan pada tahun 2024, Dede menyatakan, dialokasikan
sekitar Rp75 miliar.
"Ya kalau kita melihat anggaran, anggaran kita kecil
kalau tidak salah tidak lebih dari Rp75 miliar total dari (APBD) Rp2,3 triliun.
Untuk presentasenya saya kurang tahu persis cuma sejauh ini di Kecamatan Way
Sulan yang sangat minim, sebenarnya bukan tidak berikhtiar seperti tahun ini
Pokir kita tidak ada yang diakomodir," ucapnya.
Dede menambahkan, seharusnya APBD Lampung Selatan mampu
untuk melakukan perbaikan jalan. Kecuali saat Covid-19 kemarin bisa dimaklumi
karena banyak refocusing anggaran.
"Kalau untuk sekarang seharusnya kita mampu dari tahun
2022, 2023, 2024, kita mampu," cetusnya.
Dede menyebut, sepakat dengan mantan Bupati Rycko Menoza
yang sempat mengusung program jalan poros dan jalan perbatasan dengan kabupaten
lain untuk memperbaiki kerusakan jalan secara bertahap.
"Kita membangun dengan konsep yang jelas. nah paling
tidak Pemerintah Daerah fokus dulu jalan-jalan poros yang menghubungkan antar
kecamatan, kalau sudah beres baru ke yang lain," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Semangat Lansia di Palas Lamsel Rajin Mencoblos Saat Pilkada
Rabu, 27 November 2024 -
Nyoblos di TPS II Way Galih, Nanang Ermanto Tegaskan Komitmen Menangkan Pilkada dengan Aman dan Damai
Rabu, 27 November 2024 -
Bawaslu Lamsel Temukan Kekurangan Surat Suara Saat Pencoblosan di Sejumlah Kecamatan
Rabu, 27 November 2024 -
H-1 Pencoblosan Pilkada Lamsel, Bawaslu Copot 15 Ribu APK
Selasa, 26 November 2024