• Kamis, 28 November 2024

Jalan Penghubung Kecamatan Katibung dan Merbau Mataram yang Rusak Tidak Masuk Anggaran 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 16.42 WIB
129

Kantor Dinas PU Lampung Selatan. Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) tidak menganggarkan ruas jalan penghubung Kecamatan Katibung dan Merbau Mataram yang rusak.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lamsel, Hasanuddin mengatakan, ruas jalan rusak di Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, dan Pasar Suban, Kecamatan Merbau Mataram, tidak dianggarkan perbaikan pada tahun 2024 ini.

"Tidak bisa, itu belum masuk di program. Nanti kita programkan ke APBD, DAK atau Inpres jalan daerah. Musrenbang tahun 2024 ini," ujarnya, saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2024).

BACA JUGA: Selebgram Kritik Jalan Rusak Puluhan Tahun di Lampung Selatan Langsung Viral

Meski begitu, Hasan menyebutkan, Dinas PUPR telah menganggarkan perbaikan sejumlah ruas jalan yang akan dikerjakan tahun 2024 ini.

"Ruas jalan Tanjung Baru - Baru Ranji, Kecamatan Merbau Mataram Rp1 miliar, Jembatan Desa Baru Ranji ke Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram sekitar Rp 6 miliar, dan Talang Jawa - Neglasari, Kecamatan Katibung, Rp4 miliar. Dianggarkan tahun 2024 ini," sambungnya.

Hasan menambahkan, dijadwalkan proses lelang pengadaan perbaikan ruas jalan tersebut dilaksanakan selama 3 minggu di bulan Mei 2024.

"Pelaksanaan pekerjaan 3 bulan, yakni Juni,Juli, Agustus 2024," timpal Hasan.

Hasan tak menampik, kondisi ruas jalan Pardasuka, Mekar Jaya, Sumber Rejo, Suban, Kalibaka, yang sempat diviralkan oleh akun Instagram @ummuhanii89 dalam kondisi rusak.

"Yang rusak parah ruas jalan Pasar Suban, Kecamatan Merbau Mataram," cetusnya.

Hasan menjelaskan, total ada sepanjang 1.024 kilometer jalan kabupaten dan sekitar 230 kilometer mengalami kerusakan serta memerlukan perbaikan.

"Panjang jalan rusak berat kurang lebih 230 kilometer, memerlukan anggaran perbaikan sekitar Rp500 miliar," urainya.

Hasan menyatakan, keterbatasan anggaran menjadi momok bagi Dinas PUPR untuk melakukan perbaikan seluruh jalan kabupaten setempat. Tahun ini, Dinas PUPR mendapat alokasi anggaran dibawah Rp100 miliar untuk perbaikan jalan.

"Mungkin iya sekitar itu Rp75 miliar, untuk perbaikan sekitar 30 kilometer," tuturnya.

Hasan merincikan, tahun ini, sejumlah ruas jalan telah dianggarkan perbaikan diantaranya, jalan Simpang Palas - Palas Aji Rp7 miliar, Bumi Harapan - Margo Dadi Rp5 miliar, Margo Lestari - Suka Maju Rp16,5 miliar.

Lalu, ruas jalan Merak Belantung - Bulog Rp8,9, Lubuk Kamal - Sidomakmur Rp3,7 miliar, Way Arong - Sidoharjo Rp1,5 miliar, Tanjung Baru - Baru Ranji Rp1 miliar, Talang Jawa - Neglasari Rp4 miliar, Puji Rahayu - Tanjung Harapan Rp1,5 miliar, Lebung Sari - Sumber Agung Rp1,5 miliar, Tegineneng - Rulung Raya Rp6 miliar, Manda - Margo Mulyo Rp1 miliar, dan Hajimena - Pesawaran Rp1 miliar.

"Bulan Agustus - September selesai dilakukan pengerjaan perbaikan jalan," pungkasnya. (*)