Kabar Baik, Kondisi Kaki Anak Gajah Terkena Jeratan Pemburu Liar di Lamtim Mulai Membaik
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Kabar baik, kondisi kaki anak gajah yang sebelumnya terkena jeratan pemburu liar di hutan Way Kambas Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) pada Sabtu (24/2/2024) lalu, saat ini mulai membaik.
Saat ini gajah betina yang masih usia 12 bulan itu masih dalam perawatan di cam Elephant Response Unit (ERU) di Tegal Ombo, Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.
Pantauan kupastuntas.co, terlihat gajah betina yang menjadi korban jeratan pemburu berada di kandang isolasi khusus dan dirawat secara maksimal untuk memulihkan kondisinya, terutama luka padi kaki depan sebelah kiri akibat jerat besi.
Humas Balai TNWK, Sukatmoko mengatakan, dari awal ditemukan di hutan way kambas, Sabtu (24/2/2023) lalu, anak gajah tersebut dievakuasi langsung dirawat di camp ERU.
"Dari awal kita rawat disini (camp ERU). Perlahan kondisi gajah betina tersebut fisiknya mulai pulih," ungkap Sukatmoko, saat dimintai keterangan, Kamis (7/3/2024) pagi.
Baca juga : Kaki Anak Gajah di TNWK Terluka Terkena Jeratan Pemburu Liar
Ia mengungkapkan jika saat ditemukan anak gajah tersebut masih dalam kondisi terjerat dan kondisi tubuhnya kurus.
"Mungkin karena beberapa hari tidak makan karena tidak bisa bergerak. Sekarang sudah tampak gemuk," ujarnya.
Sukatmoko menambahkan, sampai saat ini ada dua gajah liar yang menjadi korban perburuan liar yang dievakuasi oleh Balai TNWK.
"Kedua gajah liar yang terjerat semua masih usia muda, pertama yang belalainya putus, yang beri nama Erin," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Diduga Korupsi Pembangunan Gerbang Rumdis Senilai Rp6,9 Miliar, Kejati Sita Mobil, Perhiasan Hingga Tas Mewah dari Rumah Bupati Lampung Timur
Jumat, 10 Januari 2025 -
Kejati Geledah Rumah Dinas Bupati Lampung Timur dan Kantor Dinas PUPR
Kamis, 09 Januari 2025 -
Ditetapkan Bupati Terpilih, Ela Siti Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Bersama Bangun Lampung Timur
Kamis, 09 Januari 2025 -
Kapasitas Kandang Badak Overload, TNWK Siap Bangun Kandang Ketiga
Kamis, 09 Januari 2025