• Jumat, 10 Januari 2025

Kaki Anak Gajah di TNWK Terluka Terkena Jeratan Pemburu Liar

Rabu, 28 Februari 2024 - 12.09 WIB
50

Tampak kaki anak gajah liar di TNWK yang terluka terkena jeratan pemburu. Foto: TNWK

Kupastuntas.co, Lampung Timur – Seekor anak gajah di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur ditemukan dalam keadaan mengenaskan, kaki kirinya terlukan karena jeratan yang diduga dipasang pemburu liar. 

Dari foto-foto yang Kupastuntas.co terima, kaki anak gajah ini terluka cukup dalam dan mengeluarkan darah, untungnya kini anak gajah malang itu sudah mendapatkan perawatan dari tenaga medis TNWK.

"Benar, peristiwanya hari Sabtu (24/2/2024) lalu. Ada seekor anak gajah liar yang ditemukan terjerat kawat baja yang diduga dipasang pemburu liar," kata Humas TNWK Sukatmoko, Rabu (28/27/2024) dikutip dari Detik.com.

Sukatmoko menjelaskan, anak gajah berjenis kelamin perempuan berusia kurang dari 1 tahun ini ditemukan warga di area Resor Susukan Baru.

"Ditemukannya itu di area Resor Susukan Baru. Anak gajah ini berjenis kelamin perempuan, umurnya kurang dari 1 tahun," ungkapnya.

Anak gajah ini, kata Sukatmoko awalnya ditemukan oleh warga berjalan dalam keadaan pincang. Kemudian warga langsung melaporkan ke TNWK.

"Pertama kali itu warga melihat anak gajah ini berjalan di area tersebut dalam keadaan pincang. Kemudian diamati kakinya mengeluarkan darah, dari sana warga melaporkan ke kami," jelasnya.

Dijelaskan dia, dari hasil pemeriksaan tim dokter bahwa jebakan itu telah terlilit dikakinya sekitar 4 minggu.

"Jika melihat kondisinya dan hasil pemeriksaan tim dokter, jebakan itu telah terpasang di kakinya sekitar 4 mingguan. Kawat itu sudah masuk dan merobek ke dalam dagingnya," ujarnya.

Atas temuan ini, dia mengatakan telah berkoordinasi dengan kepolisian Polres Lampung Timur untuk melakukan penyelidikan.

"Sudah, kami sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian," ungkapnya.

Plt. Kepala Balai TNWK Hermawan menuturkan pihaknya juga menurunkan petugas medis, dan petugas lainnya untuk mengevakuasi gajah betina berumur satu tahun itu.

"Pada Pukul 09.00 WIB, petugas ERU TNWK, Mahout, Polhut, Medis, dan Paramedis menuju ke lokasi gajah dan melakukan cek lokasi dan kegiatan evakuasi," bebernya.

"Gajah kemudian dibantu untuk dilepaskan selingnya dan diberi pertolongan oleh tim ERU, Mahout, Medis, Paramedis, Personil Resort, dan Seksi," sambungnya.

Setelah jerat di bagian kaki kiri lepas, gajah tersebut dibawa ke Camp ERU Tegal Yoso.

Hermawan mengatakan, gajah tersebut kini diberikan perawatan intensif oleh medis di Camp tersebut.

"Setelah seling di kaki dilepaskan, gajah tersebut dibawa ke Camp ERU Tegal Yoso untuk mendapatkan perawatan secara lebih intensif oleh medis, dan mahout," pungkasnya. (*)