• Sabtu, 03 Mei 2025

Kebakaran Sampah TPA Bakung Sudah 3 Hari, Titik Api Meluas

Minggu, 15 Oktober 2023 - 18.25 WIB
136

Mobil Damkar saat diterjunkan guna memadamkan api di TPA Bakung. Foto: Ist.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kebakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Bandar Lampung sudah berlangsung selama 3 hari, yakni sejak Jumat hingga Minggu (13 - 15/10/2023).

Kepala BPBD kota Bandar Lampung, Ahmad Husna mengatakan, selama tiga hari tersebut, titik api terus meluas hingga sudah membakar area seluas 4 hektar lebih.

"Selama tiga hari TPA Bakung terbakar ini titiknya berbeda-beda. Namun untuk lebih jelasnya itu ada di Dinas Damkar," kata Husna, saat dihubungi kupastuntas.co, Minggu (15/10/2023).

Di hari kedua pada Sabtu (14/10/2023) api berhasil dipadamkan pukul 21:12 WIB. Namun hari ini api muncul lagi sekitar pukul 05.00 WIB, dan hingga pukul 18.00 WIB belum padam.

"Ini saya juga barusan pulang, tapi setelah magrib nanti akan meninjau lagi ke sana," jelas Husna.

Baca juga : Kebakaran Sampah TPA Bakung Berhasil Dipadamkan Setelah 3 Hektar Lebih Terbakar

Husna menyampaikan, pihaknya juga ikut membantu sejak hari pertama, saling membahu bersama Dinas Damkar dan dinas lingkungan hidup (DLH) serta PDAM.

"Kita sendiri mensuplay baik armada maupun personil untuk membantu memadamkan api," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Damkar Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan mengungkapkan, lamanya proses pemadaman kebakaran tersebut, lantaran mengalami beberapa kesulitan menuju akses ke lokasi.

Pertama pihaknya kesulitan atas akses ke lokasi spot-spot api yang tidak terjangkau oleh armada pemadam. Sehingga personil harus menyambung selang menuju lokasi terdekat.

Baca juga : 14 Jam Belum Padam, 40 Tanki Air Telah Habis di Kebakaran TPA Bakung

Kemudian faktor lainnya adalah cuaca, dimana musim kemarau saat ini angin menjadi lebih kencang dan sering. Sehingga membuat api sulit dipadamkan.

"Selain itu, tumpukan sampah yang mengandung gas metana juga menjadi faktor kendala kita," ungkapnya.

"Di hari kedua kita sudah dalam proses pemadaman kita sudah menghabiskan 60 tanki air, dan umlah personil yang bertugas 36 orang," tandasnya. (*)