Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Api yang membakar sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Bandar Lampung, berhasil di padamkan setelah 3 hektar lebih area tersebut terbakar.

Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (14/10) sekitar pukul 06: 00 WIB tersebut, berhasil di padamkan pada malam hari nya sekitar pukul 21:12 WIB.

"Tumpukan sampah di TPA Bakung yang terbakar luasnya sekitar 3 hektar lebih alhamdulillah berhasil dipadamkan tadi malam pukul 21:12 WIB," ujar Kepala Dinas Damkar Kota Bandar Lampung Anthony Irawan, saat dikonfirmasi, Minggu (15/10/2023).

Anthony mengaku, lamanya proses pemadaman kebakaran tersebut, lantaran mengalami beberapa kesulitan menuju akses ke lokasi.

"Pertama kesulitan kita yaitu akses ke lokasi spot-spot api tidak terjangkau oleh armada pemadam. Sehingga personil harus menyambung selang menuju lokasi terdekat," ujarnya.

Kemudian faktor cuaca juga mempengaruhi, dimana musim kemarau saat ini angin menjadi lebih kencang dan sering.

"Angin juga menjadi kendala kita di lapangan yang membuat api sulit dipadamkan," jelas Anthony.

Selain itu, tumpukan sampah yang mengandung gas metana juga menjadi faktor lamanya proses pemadaman. 

"Gas metana juga jadi faktor kendala kita di lapangan, karena gas tersebut kan mudah terbakar," ungkapnya.

Adapun peralatan yang digunakan oleh personil pada saat proses pemadaman menggunakan delapan tabung SCBA.

"Alat tersebut guna membantu personil untuk proses pemadaman ditengah asap yang sangat tebal," terangnya.

Selanjutnya selain mobil milik Damkar, pihaknya juga diperbantukan oleh unit mobil tanki atau suply milik PT. Bukit Asam Tbk 1 mobil, lalu 1 Mobil Supply dari PDAM dan 2 Mobil Supply dari Dinas Lingkungan Hidup.

"Dengan proses pemadaman menghabiskan 60 tanki air, dan jumlah personil yang bertugas 36 orang," tandasnya.

Sebelumnya, pada Jumat (13/10/2023) sekitar pukul 17:30 WIB tumpukan sampah TPA Bakung terbakar dan telah berhasil dipadamkan oleh petugas sekitar 8 jam kemudian atau pada pukul 01:30 WIB. (*)