Polisi Dalami Keterlibatan Orang Lain Dalam Aksi Pencurian Oknum Pol-PP Metro

Deni Irawan saat digiring ke kantor polisi Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Aparat Kepolisian Sektor Metro
Selatan hingga kini masih melakukan pendalaman terhadap dugaan keterlibatan
orang lain dalam aksi pencurian motor yang dilakukan oleh oknum anggota
Satpol-PP Kota Metro.
Kapolsek Metro Selatan, IPTU Kosim TR mengungkapkan bahwa
pihaknya masih melakukan pengembangan atas keterangan tersangka Deni Irawan.
"Sekarang lagi dikembangkan, yang jelas dimungkinkan
ada karena saat mengambil motor dan setelah motor dikeluarkan dari rumah, motor
itu disembunyikan dulu dan tidak langsung dibawa," kata dia saat
dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (30/8/2023).
Usai dicuri, motor tersebut disembunyikan dalam sebuah
rumah di sekitar tempat kejadian perkara. Kemudian, motor yang disembunyikan
tersebut diambil oleh pelaku dengan dibantu rekannya.
"Kemudian dia keluar dulu, akhirnya mengajak
kawannya untuk mengambil motor. Sementara motor milik Deni dibawa oleh
kawannya, dan selanjutnya pelaku mengambil motor yang waktu itu disembunyikan
di dekat rumah korban," ujarnya.
BACA JUGA: Diduga
Kecanduan Judi Slot, Oknum Pol-PP Metro Nekat Curi Motor
"Untuk temannya itu lagi kita dalami karena belum
ada pengakuan dari tersangka. Kemungkinan ada keterlibatan orang lain yang
membantu," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek juga mengungkapkan bahwa
tersangka tersebut diamankan dari pos jaga kantor DPRD Kota Metro tanpa
perlawanan.
"Terduga pelaku bernama Deni Irawan ini merupakan
Warga desa Sukadamai Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang berprofesi
sebagai honor di satpol PP Kota Metro," ucapnya.
"Pelaku ditangkap saat akan masuk ke pos jaga
Satpol-PP di DPRD, saat penangkapan tidak ada perlawanan," sambungnya.
BACA JUGA: Terungkap,
Oknum Satpol-PP Curi Motor Saudara Sendiri untuk Judi Koprok dan Sabung Ayam
IPTU Kosim juga menjelaskan bahwa dalam penangkapan
tersebut turut disaksikan tiga personil Satpol-PP yang sedang bertugas di pos
jaga kantor DPRD Kota setempat.
"Saat penangkapan dilakukan itu ada tiga kawannya di
pos itu, yang bersangkutan semua merupakan anggota pol PP," terangnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Polisi, tersangka
mencuri motor saudaranya sendiri tersebut untuk memenuhi hasratnya bermain
judi.
"Informasi yang kita dapat dan keterangan dari
istrinya memang tersangka ini senang main judi online. Saat hp-nya diambil oleh
istrinya, itu diambil lagi oleh tersangka dan sampai-sampai uang untuk angsuran
motor milik istrinya digunakan untuk judi online dan Judi lainnya,"
bebernya.
Sementara dari pengakuan tersangka, ia memperoleh uang
hasil penjualan motor tersebut untuk membayar hutang.
"Menurut keterangan pelaku karena masalah ekonomi,
karena dia senang main judi tapi nggak punya duit akhirnya terlilit hutang.
Sehingga mungkin dia melakukan itu karena merasa kepepet untuk cari uang
instan," tambahnya.
Tak hanya itu, kepada Polisi tersangka Deni Irawan bahkan
membeberkan aktivitas sejumlah rekan Pol-PP Kota Metro yang kerap bermain judi
online saat berdinas.
"Pengakuan dari si Deni Irawan itu ada beberapa
anggota satpol PP yang suka main judi online saat piket. Kalau dia tahunya
hanya seregu- regu piket saja," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Sampaikan Penyesalan, Dua Perampok Bank Metro Madani Ingin Jumpai Korban
Rabu, 06 Desember 2023 -
Gegara Narkoba, Wanita Pemilik Bank Plecit di Metro Ditangkap
Rabu, 06 Desember 2023 -
Pemkot Dukung Pengungkapan Perkara Dugaan Korupsi Proyek IPAL di Metro
Rabu, 06 Desember 2023 -
Perampok Bank Metro Madani Setahun Lalu Terungkap, Dua Tersangka Ditembak
Selasa, 05 Desember 2023