• Rabu, 23 Oktober 2024

Polisi Kembali Amankan Terduga Pelaku Kericuhan di Pesibar

Jumat, 18 Agustus 2023 - 16.08 WIB
327

Terduga pelaku dan barang bukti yang diamankan polisi. Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Jajaran Satreskrim Polres Pesisir Barat bersama Subdit 3 Krimum Polda Lampung kembali mengamankan terduga pelaku penganiayaan yang terjadi di perkebunan sawit saat terjadi bentrokan antara sekelompok masyarakat dan petani mitra PT. KCMU di Pekon Marang, beberapa waktu lalu.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra mengatakan, terduga pelaku yang berhasil diamankan yaitu DS (35) warga Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Bengkunat, bersama barang bukti berupa mobil yang dibawa saat aksi bentrok.

"Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Mitsubishi yang digunakan untuk mobilisasi dan senjata tajam yang digunakan oleh pelaku untuk menyerang warga," kata Alsyahendra, saat dikonfirmasi, Jumat (18/8/2023)

"Kami juga sudah mengumpulkan keterangan keterangan terkait rencana mobilisasi massa. Sehingga total sampai hari ini sudah ada dua terduga pelaku yang telah kita amankan yang diduga kuat menjadi pelaku penganiayaan saat peristiwa kericuhan terjadi," sambungnya

Baca juga : Bentrok Warga dengan PT Perkebunan Sawit di Pesibar, 4 Luka Berat dan Mobil Warga Dibakar

Sebelumnya, Polres Pesisir Barat bersama Subdit 3 Krimum Polda Lampung telah mengamankan terduga pelaku utama dalam kericuhan berinisial DKN (35) warga Desa Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur.

Alsyahendra mengatakan, pihaknya sangat serius menangani perkara pengeroyokan dan penganiayaan yang terjadi dengan korban ada 6 orang luka luka.

"Sudah ada 10 saksi yang dilakukan pemeriksaan dan yang sudah diamankan 2 orang berikut beberapa barang bukti yang sudah di amankan," ungkapnya.

Baca juga : Terkait Kericuhan di Perkebunan Sawit Pesibar, Ini Penjelasan PT KCMU

Guna menciptakan suasana yang kondusif, Kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas.

"Kami tidak akan memberikan toleransi bagi kelompok yang berusaha merencanakan, memprovokasi dalam bentuk apapun," tegasnya. (*)


Video KUPAS TV : Bentrok Warga Dengan Pihak PT Perkebunan Sawit Di Pesisir Barat